Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Lakitan, AKP A Karim membenarkan adanya peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Ditagih Utang Rp50 Ribu, Mantan Kepala BKD Kabupaten Muratara Nyaris Pindah Alam
BACA JUGA:Saat Tagih Utang, Wanita di Palembang Dianiaya hingga Badannya Memar
"Pelaku dan korban ini terlibat masalah utang piutang seputar pengelolaan kebun sawit, usai kejadian pelaku sempat kabur. Tapi saat ini sudah diamankan, dia menyerahkan diri," jelasnya.
Petugas sudah menahan Ikin yang menyerahkan diri pada Sabtu 8 Juni 2024 sekitar pukul 14.30 WIB, dan mengamankan sejumlah barang bukti, berupa belatih dan sebilah parang.
Sebelumnya, Mantan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Kabupaten Muratara, Zulkifli Idris nyaris pindah alam menjadi korban pembacokan.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat 31 Mei 2024 sekira pukul 07.30 WIB, saat korban hendak pergi berkebun dan didatangi pelaku yang menagih utang Rp50 ribu.
BACA JUGA:Saat Tagih Utang, Wanita di Palembang Dianiaya hingga Badannya Memar
BACA JUGA:Tagih Hutang di Status Facebook, IRT Asal Ogan Ilir Laporkan Pemilik Akun ke SPKT Polda Sumsel
Informasi dihimpun, awalnya korban, hendak menuju ke kebun dengan membawa peralatan berupa senjata tajam jenis parang (golok) yang disimpan di dalam tas ransel di atas sepeda motornya.
Lalu, tiba-tiba pelaku yakni Untung Kelana (47), melewati rumah korban dan tidak sengaja berpapasan dengan istri korban yakni Erni.
Pelaku yang sudah menyimpan dendam dengan korban, langsung turun dari motor dan menagih uang sampah dari korban sebesar Rp50 ribu.
Merasa tidak pernah berhutang dengan pelaku sehingga korban tidak mau memberikan uang tersebut.
BACA JUGA:Emosi Ditagih Hutang, Pelaku Tusuk Korban Hingga Meninggal Dunia
BACA JUGA:Waduh! 407 Warga Garut Mendadak Ditagih Hutang Padahal Tidak Pernah Pinjam Uang
Hingga akhirnya pelaku emosi dan mengambil senjata tajam jenis celurit dari keranjang motor dan mengacungkan serta mengayunkan senjata tajam tersebut ke arah Korban.