SUMEKS.CO - Gelandang Chelsea, Conor Gallagher dikabarkan tengah ditaksir tiga klub Eropa namun dirinya menanggapi untuk tetap santuy di klub.
Conor Gallagher adalah pemain kunci tim Mauricio Pochettino yang dirumorkan akan dilepas oleh Chelsea.Sementara itu, kabar terkini Conor Gallagher tak lagi harus memilih klub mana yang akan mengincarnya karenaa pemain tersebut tak mau dipaksa memilih tawaran dari klub lain.
Kontrak Gallagher di Chelsea berdurasi satu tahun dan belum diperpanjang. BACA JUGA:Fans Manchester United Batal Bahagia Sampai Lebaran, Skor 4-3 Dihajar Chelsea Lewat Palmer
The Blues yang menjadi julukan Chelsea harus melepas gelandang berusia 24 tahun itu musim panas ini jika tidak ingin kehilangannya secara cuma-cuma musim depan.
Untuk saat ini, Gallagher tampak seperti tambahan yang sangat berharga di lini tengah Chelsea untuk memperkuat pertahanan.
Conor Gallagher memainkan 50 pertandingan musim lalu dan beberapa kali diangkat menjadi kapten, membuktikan bahwa dirinya memainkan peran penting dalam tim.
Gelandang tersebut sangat dihargai oleh Chelsea, tetapi The Blues sedang berjuang untuk menyeimbangkan keuangan mereka menjelang tenggat waktu peraturan Liga Premier untuk profitabilitas dan keberlanjutan. BACA JUGA:Saling Tertarik! Victor Osimhen Dirumorkan Bakal Perkuat Chelsea Pada Musim Mendatang
Dikutip dari Daily Mail, ada tiga klub yang bersedia melepas Gallagher dari Chelsea: Aston Villa, Tottenham Hotspur, dan Atletico Madrid.
Dirangkum sumeks.co dari berbagai sumber, Chelsea telah mematok banderol harga £50 juta bagi siapa pun yang ingin mengontraknya.
The Guardian mengabarkaan bahwa Conor Gallagher akan meluangkan waktu sebanyak mungkin untuk mempertimbangkan tawaran yang diterimanya.
Namun dirinya menyatakan tidak akan terdesak waktu untuk masalah ini dan bersedia bertahan hingga kontraknya habis, meski tawaran yang diajukan tak sesuai ekspektasi. BACA JUGA:Chelsea Tunjuk Sam Jewell Jadi Kepala Rekrutmen Pemain Baru The Blues
Gallagher ingin mengendalikan nasib dan masa depan kariernya sendiri dan tak ingin dipaksa pindah ke klub lain yang dirasa tidak cocok.
Chelsea dikabarkaan akan memberikan waktu kepada Gallagher untuk berpikir.
Hubungan keduanya baik, apalagi keluarga Gallagher juga merupakan fans Chelsea. Namun, dapat dipahami juga bahwa opsi bertahan bukanlah hal yang diinginkan The Blues.
Meski menjadi andalan di era Mauricio Pochettino, Gallagher diyakini tidak cocok dengan gaya bermain manajer baru Chelsea Enzo Maresca yang berorientasi pada penguasaan bola. BACA JUGA:Digosipkan Ingin Hengkang dari Chelsea, Agen Enzo Fernandez Tepis Rumor Tinggalkan The Blues Musim Ini
Sementara itu, manajer Villa Unai Emery menyukai permainannya.
Aston Villa asuhan Unai Emery telah meningkat selama dua musim terakhir dan berhasil lolos ke Liga Champions musim depan, yang dapat menarik minat Gallagher.
Spurs dan Ange Postecoglou sudah lama mengagumi pemain berusia 24 tahun itu dan bahkan menanyakan ketersediaannya di jendela transfer Januari.
Namun, mereka yakin hubungan Gallagher dengan Chelsea akan menghalanginya untuk bergabung dengan rival berat mereka di London tersebut. BACA JUGA:Aston Villa Harus Syukuran! Pertama Kali dalam Sejarah Tim Papan Tengah Ini Masuk Liga Champions Sementara itu, manajer Atletico Madrid Diego Simeone ingin Los Rojiblancos merekrut gelandang yang bisa menangani bola, dan mengincar Gallagher dan Ross Barkley dari Luton Town.
Disisi lain, Conor Gallagher dengan senang hati menyambut Enzo Maresca sebagai manajer baru Chelsea, namun posisinya di Chelsea sebenarnya belum sepenuhnya aman.
Chelsea telah mengumumkan penunjukan Enzo Maresca sebagai manajer baru mereka. Pelatih asal Italia itu mengambil alih posisi yang ditinggalkan Mauricio Pochettino.
Pochettino dipecat setelah hanya berhasil mengangkat The Blues ke peringkat keenam Liga Inggris musim ini. BACA JUGA:Nah Lho! Tak Bisa Diandalkan, Chelsea Ingin Jual Mykhailo Mudryk Musim Panas Ini
Kedatangan Maresca diharapkan mampu membalikkan nasib The Blues yang sempat terpuruk dalam dua musim terakhir. Sebelum mengambil alih Chelsea, Maresca mampu mengantarkan Leicester City ke Divisi Championship. Aston Villa dikabarkan sedang mempersiapkan kepindahan gelandang Inggris tersebut.
Mengenai Maresca, dirinya juga belum mengeluarkan pernyataan membela Gallagher. Hal ini tidak mungkin terjadi jika Chelsea terus dipimpin Pochettino.
Pochettino harus mempertahankan Gallagher. Pasalnya, Gallagher sudah menjadi andalan di lini tengah asuhannya. BACA JUGA:Jose Mourinho Dikabarkan Balik ke Chelsea, The Blues Kembalikan Memori Kejayaan ‘The Special One’ Chelsea berharap untuk menyelesaikan penjualan Gallagher pada batas waktu 30 Juni untuk menyerahkan rincian keuangan. Penjualan dan pembelian yang dilakukan sebelum batas waktu ini akan tercermin dalam pembukuan keuangan musim 2023/24, namun The Blues ingin menyelesaikan kesepakatan secepat mungkin karena Chelsea mengkhawatirkan kepatuhan PSR selama periode tersebut.
Terlebih lagi, karena Gallagher adalah lulusan akademi klub, setiap penjualannya akan dicatat sebagai keuntungan 100 persen.
Dengan berlanjutnya situasi ini, manajer Gareth Southgate diperkirakan akan memasukkan Gallagher ke dalam skuad Inggris untuk Euro 2024. BACA JUGA:Tinggalkan The Blues, Kalvin Phillips Beralih ke West Ham United Hingga Akhir Musim Dalam hal ini berpotensi menunda kesepakatan dengan klub mana pun, yang dapat merugikan Chelsea.