PALEMBANG, SUMEKS.CO - Padamnya aliran listrik serentak di hampir seluruh wilayah Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumsel yang terjadi Selasa 4 Juni 2023 sejak pukul 11.03 WIB, membuat berbagai layanan masyarakat terhenti sementara.
Salah satunya yakni layanan moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Sumsel, terpaksa dihentikan sementara.
Seperti dari pantauan di stasiun LRT Polrestabes Palembang, menghentikan sementara aktivitas angkut penumpang.
Dari informasi salah satu petugas kemananan LRT, dihentikannya sementara aktivitas angkutan kereta LRT karena berdampak dari matinya arus listrik yang saat ini terjadi.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Listrik PLN Blackout, Sejumlah Kabupaten dan Kota di Sumsel Terdampak
"Untuk sementara layanan LRT ditutup sementara hingga aliran listrik normal kembali," ucap salah satu petugas keamanan LRT dibincangi SUMEKS.CO.
Padamnya listrik ini, lanjutnya berdampak terhadap seluruh stasiun LRT Sumsel mulai dari stasiun DJKA Jakabaring hingga stasiun LRT Bandara.
Masih dikatakannya, untuk operasional pada setiap stasiun berjalan normal seperti biasa karena punya jalur listrik sendiri.
"Namun, untuk kereta LRT nya menggunakan listrik PLN dan sekarang kondisinya sedang mati listrik sehingga kereta tidak bisa beroperasi," tukasnya.
BACA JUGA:Pemkab OKI dan PLN Segera Terangi Seluruh Desa Belum Berlistrik di Kabupaten OKI
Salah seorang calon penumpang LRT bernama Lutfi warga Bungaran, mengaku mengalihkan transportasinya ke transportasi online.
"Tadinya mau menuju stasiun Demang lebar daun, akan tetapi karena LRT sedang tidak bisa beroperasi sementara jadi pakai ojek online saja mas," tutur Lutfi.
Sementara itu, dampak padamnya listrik juga berpengaruh pada layanan masyarakat lainnya seperti layanan terpadu PTSP gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang.