Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berperan dalam mengintegrasikan kurikulum IKAN ke dalam sistem pendidikan di sekolah-sekolah menengah pertama.
BACA JUGA:Terima Bantuan Hibah Mesin Genset, Polrestabes Palembang Maksimalkan Pelayanan
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim memberikan dukungan dari segi keagamaan dan moral dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Muara Enim sebagai penggagas program IKAN berperan dalam memberikan pelatihan dan materi kepada para guru dan siswa terkait bahaya narkoba.
"Untuk itu saya mengapresiasi upaya luar biasa dari seluruh pihak dalam rangka menyelamatkan generasi muda dari ancaman bahaya penyalahgunaan Narkoba," ungkapnya.
Dengan adanya kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan lembaga agama, diharapkan program IKAN dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat yang besar bagi para siswa.
BACA JUGA:Krisi Iklim Terus Naik, IESR Dorong Penggunaan EBT Sebagai Tenaga Baru Tekan Emisi Karbon di Sumsel
BACA JUGA:Kejari Palembang Terima Tahap II Tersangka Bobol ATM Bank Vladimir Kasarski Asal Rusia, Ini Modusnya
Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Lebih lanjut Asisten menambahkan dengan adanya Implementasi Kurikulum Anti Narkoba (IKAN) yang akan diimplementasikan di sekolah dan madrasah mengharapakan dapat memberikan pengetahuan yang cukup kepada siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Selain peluncuran Implementasi Kurikulum Anti Narkoba (IKAN), kegiatan ini digelar bersamaan dengan pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Muara Enim.