Sebelumnya Hotman Paris dan tim pengacara Hotman 911 mewakili keluarga Vina masih belum bisa menerima penetapan Pegi sebagai tersangka.
“Kita bikin konfrensi pers ini menyatakan sikap keluarga, terlalu cepat untuk menyatakan Pegi tersangka dan terlalu cepat menyatakanmenyatakan 2 pelaku DPO lainnya itu fiktif,” bebernya.
Apalagi kata Hotman Paris berkas-berkasnya ada di surat dakwaan, surat penuntutan, putusan hakim dan acara dipersidangan terpidana tidak pernah mengalihka tanggungjawab kepada ketiga DPO.
“Kalau memang polisi belum ketemu yang 2 DPO ini jangan tergesa-gesa bilang fiktif dong, itu pernyataan sikap dari keluarga tidak terima kalau dikatakan 2 DPO itu fiktif,” tegasnya.
Soal permintaan kuasa hukum keluarga Vina agar Presiden Jokowi memantau kasus ini menurut Hotman Paris presiden pasti tahu kasus ini.
“Mudah-mudahan kasus Vina ini diperlakukan sama seperti kasus Sambo, diberikan political will untuk benar-benar diperiksa,” harapnya.
BACA JUGA:Linda Teman Vina Kesurupan Sudah Kontak Tim Pengacara Hotman Paris 911, Namun Dia Masih Depresi?
Hotman Paris kembali menegaskan pihaknya masih meragukan kalau Pegi itu DPO, karena ada 5 terpidana yang menyatakan Pegi tidak terlibat.
Soal Linda yang kesurupan Hotman menegaskan bahwa Linda bukan saksi secara hukum.
“Hukum kita belum mengakui orang yang kesurupan itu bisa menjadi saksi hukum, dia (Linda) hanya sekadar petunjuk saja, jadi orang kerasukan itu bukan bukti,” jelasnya.
Sebelumnya netizen mengira kemunculan Linda akan membuat kasus pembunuhan Vina bakal terang benderang, namun faktanya netizen makin pusing bahkan banyak yang nyerah jadi detektif online.