Karena merasa bahwa melakukan replanting ini adalah kewajiban perusahaan yang diamanahkan negara kepada PT SWA. Sehingga teamnya pun terus melakukan penebangan pohon sawit yang sudah tidak produktif tersebut.
”Pas mereka sampai, turun dari mobil mereka langsung menembaki kami. Dari suaranya sepertinya senjata mereka semua laras panjang. Suaranya benar-benar kencang semua," ucapnya.
Mobil itu datang dari arah Desa Sodong. Mobilnya ada yang Fortuner. Macam-macam mobilnya, double kabin semua. Satu mobil sekira 6 orang isinya.
BACA JUGA:Macan Polres OKI Bubarkan Balapan Liar, Amankan 3 Unit Sepeda Motor di Kayuagung
BACA JUGA:Polres OKI Larang Musik Remix Orgen Tunggal pada Acara Hajatan
Setelah penembakan yang mereka alami, mereka pun langsung lari seraya menyelamatkan alat berat yang mereka pakai untuk bekerja.
"Kita sudah mundur ke perumahan karyawan. Kita siaga, karena kami masih takut mereka akan datang menyerang. Sejauh ini belum ada korban. Hanya tiga orang team kita masih kita cari, namun dari komunikasi HT, mereka masih aman,” katanya.