Video diposting akun @mancing041 menunjukkan saat tiga orang, ayah dan 2 putrinya yang sudah dewasa dari suku Togutil menampakkan diri di hadapan para pekerja proyek yang sedang membuka lahan.
3 orang dari suku Togutil mengenakan pakaian seadanya, kondisinya cukup memprihatinkan.
Bertiga mereka terdiri dari seorang pria dewasa dan 2 orang wanita.
Tampak 2 orang pekerja mendekati mereka dan menjadi momen yang langka saat suku Togutil menampakkan diri keluar dari hutannya.
Ketiganya tampak lemah seperti meminta belas kasihan. Ketiga orang dari suku Togutil meminta makanan dari para pekerja, mereka lapar.
Entah bahasa apa yang digunakan, namun dari ekspresi wajah dan gerak tubuh yang lemah menunjukkan kalau mereka sangat membutuhkan makanan.
Suku Togutil memang dikenal berasal dari hutan belantara di Halmahera Timur, Maluku Utara. Suku Togutil bermukim di kawasan hutan Halmahera Timur.
Kehidupan masyarakat suku ini masih sederhana dan sangat bergantung pada hutan. Mereka juga sangat mempertahankan nilai-nilai dan tradisi tradisionalnya.
Suku Togutil ini disebut juga Suku Tobelo dalam atau O’Hongana Manyawa menggendong kayu bakar di pinggir sungai Ake Tayawi.
Dikutip dari @projectmultatuli.org, di dalam kawasan tempat tinggal mereka yang ditetapkan pemerintah sebagai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) bagian Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan.