OKU, SUMEKS.CO – Banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Ulu Ogan dan sekitarnya pada Kamis 23 Mei 2024 menyebabkan sejumlah kendaraan terseret arus banjir serta memakan korban jiwa.
Banjir di tikungan Jalan Lintas Sumatera, persisnya di Desa Batang Hari debit air sungai mengalami kenaikan dan sudah menggenangi jalan.
Akibatnya, dua kendaraan jenis dump truk dan travel engkel elf mencoba untuk menerobos genangan banjir.
Sayangnya, saat menerobos genangan banjir, tiba-tiba debit air kembali naik dengan arus yang semakin deras dan material kayu/pohon besar yang ikut terseret membuat kedua kendaraan tersebut berhenti.
Melihat debit air yang terus meningkat, dua orang penumpang kendaraan mobil dump truk dan satu orang penumpang mobil engkel Elf keluar menerobos air menuju ke arah atap rumah warga
Sedangkan enam orang penumpang kendaraan mobil Elf masih berada di atas atap mobil. Namun, karena derasnya arus seketika mobil engkel Elf dan 6 orang tersebut ikut terseret arus.
Tim SAR gabungan berhasil menukan satu korban penumpang travel Elf yang hanyut terseret banjir di OKU.-Foto: dokumen/sumeks.co-
Satu orang penumpang saat terseret arus berhasil menyelamatkan diri sedangkan empat orang lainnya dinyatakan hilang.
Adapun identitas penumpang kendaraan yang selamat, meninggal dunia dan hilang yang diperoleh dari Polsek Semidang Aji yakni.
BACA JUGA:Basarnas Cari Dua Bocah Perempuan yang Hanyut dan Tenggelam Saat Mandi Sore di Pinggir Sungai Enim
BACA JUGA:Basarnas Cari Dua Bocah Perempuan yang Hanyut dan Tenggelam Saat Mandi Sore di Pinggir Sungai Enim
Korban yang selamat yakni Ranto Pardede (33), sopir dump truk, warga Desa Baru Manis, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Lalu, Iwan (34), sopir dump truk, warga Desa F Trikoyo, Kecamatan Tugu Mulyo, Kota Lubuklinggau. Erwansyah (39) penumpang travel engkel Elf, warga Desa Rambang Jaya, Kecamatan Blambangan Umpu Semengum, Kabupaten Way Kanan.