Untuk dapat melaju ke final, setiap tim harus menjadi juara grup atau runner-up. Juara Grup A akan berjumpa runner-up Grup B, juara Grup B jumpa runner-up Grup A.
Sebelum drawing dilakukan, AFF lebih dulu membagi 10 negara peserta Piala ASEAN CUP 2024 ke dalam lima pot.
Sebanyak lima pot itu masing-masing berisikan dua negara. Cara AFF menentukan pot drawing ini berdasarkan pencapaian di dua edisi terakhir Piala AFF, yakni 2020 dan 2022.
Alhasil, pot 1 ditempati Thailand dan Vietnam, Indonesia dan Malaysia (pot 2), Filipina dan Singapura (pot 3), Myanmar dan Kamboja (pot 4) serta Laos dan Brunei/Timor Leste.
Pada edisi sebelumnya, Indonesia sukses melaju ke babak penyisihan yakni semifinal. Namun langkahnya dihentikan Vietnam karena kalah agregat 0-2.
Vietnam kemudian jumpa Thailand di final. Thailand akhirnya keluar sebagai juara setelah menang agregat 3-2 atas Vietnam.
BACA JUGA:Mengubur Mimpi Tampil di Olimpiade Paris, Timnas Indonesia Tumbang 1-0 atas Guinea
Semenjak Piala AFF digelar pada 1996, skuad Garuda tak pernah keluar sebagai juara.
Pencapaian terbaik Timnas Indonesia hanyalah finis sebagai runner-up sebanyak enam kali, yakni pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan 2020.
Berhubung dalam tren terbaik, bukan tak mungkin Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sanggup menjadi yang terbaik di Piala AFF 2024.
Jadi, siap merajai Asia Tenggara sebelum bersaing di papan atas percaturan sepakbola Asia, Timnas Indonesia?