SUMEKS.CO - Hotman Paris miris usia membaca BAP kasus pembunuh Vina, seorangelaku mengaku sampai tidak sempat ‘klimaks’ (keluar sperma) karena keburu direbut temannya untuk gantian rudapaksa korban.
“BAP ini terang benderang tak mungkin rekayasa, semua BAP para pelaku ini hampir sama,” tegas Hotman Paris.
Hotman Paris juga meminta agar semua oknum yang mengatakan kasus pembunuhan Vina dan pacarnya Eky ini kecelakaan di jalan raya agar diproses pidana oleh penyidik Polda Jawa Barat.
"Ini semua kronologinya semua diuraikan secara terang benderang disini (BAP)," cetusnya.
Tentu saja, lanjut Hotman Paris, setelah 8 tersangka mau diimpahkan ke kejaksaan bisa saja mencabut BAP.
“Itu biasa dalam sebuah proses perkara, apalagi kalau punya pengacara,” tegasnya.
Hotman Paris minta oknum-oknum yang mencoba “menghalangi” penyidik untuk menemukan 3 pelaku DPO, dan oknum yang mengatakan kasus pembunuhan Vina dan Eky kecelakaan tunggal di jalan raya diproses hukum.
"Kalau dibaca BAP kasus pembunuhan Vina dan Eky ini sudah terang benderang tidak ada kelihatannya rekayasa," ulangnya.
Hotman Paris coba mencontohkaan dengan membaca BAP dari Eko Ramadhani salah satu pelaku yang sudah divonis.
“Yang ikut mengejar korban (Vina dan Eky) adalah Sudirman boncengan (motor) dengan Dani naik motor Mio Hitam,” urai Hotman Paris.