Sambungnya, saat itu lalu membuat pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dari pinggangnya dan langsung menusuk korban, hingga mengakibatkan korban mengalami luka tusuk.
Sehingga membuat korban mengalami luka tusuk sebanyak empat liang di pinggang sebelah kiri.
“Atas kejadian itu, sehingga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung. Tapi nyawa korban tidak tertolong," tukasnya.
Peristiwa berdarah kembali terjadi di wilayah hukum Polres Ogan Ilir, dan cukup menghebohkan pada Sabtu, 27 April 2024.
Kali ini, korbannya Fitra (23), pemilik warung kopi di Desa Permata Baru Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:Gegara Hutang Istri, Suami di Palembang Meregang Nyawa Usai Ditikam Saat Malam Takbiran Idulfitri
BACA JUGA:Diduga Gegara Judi di Kayuagung, Warga Desa Sungai Pinang Meregang Nyawa
Adapun peristiwa tersebut, terjadi pada subuh hari di warung kopi yang berada di Jalan Lintas Palembang-Prabumulih Desa Permata.
Berdasarkan keterangan dari Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, bahwa peristiwa berdarah itu disebabkan pasal tagihan.
"Pelakunya orang tidak dikenal (OTD, red) yang tidak terima ditagih, akhirnya menusuk korban hingga tewas," ungkapnya.