"Kepada Ketua Kloter, perangkat Kloter serta para Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) agar terus memberikan edukasi, kepada jemaahnya perihal ketentuan-ketentuan yang ditetapkan otoritas Pemerintah Saudi," lanjutnya.
Menjelang keberangkatan ke Kota Mekkah untuk umrah wajib, jemaah haji diimbau mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan, memperhatikan asupan makanan dan gizi yang cukup.
"Prioritaskan ibadah wajib dan membatasi ibadah sunnah yang akan menguras ketahanan fisik," imbaunya.
Pemerintah, ujar Widi, kembali mengingatkan jemaah haji bila ingin beribadah di Masjid Nabawi untuk tetap memperhatikan hal-hal berikut, yaitu, mencatat nama dan nomor hotel, memberi tahu dan mencatat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) di hotel, dan tetap mengenakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah.
BACA JUGA:Sempat Dilarikan ke RS, Jemaah Haji Kloter 2 Embarkasi Palembang Akhirnya Meninggal Dunia
BACA JUGA:1 Jemaah Haji di Kloter 2 Embarkasi Palembang Terpaksa Tunda Keberangkatan
"Jangan tukar menukar gelang dengan jemaah lainnya, dan pergi dan pulang secara berkelompok," ucapnya.
Operasional pemberangkatan jemaah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi sudah memasuki hari keenam. Hingga saat ini, lebih 34 ribu jemaah telah tiba di Madinah Al-Munawwarah. Mereka terbagi dalam 87 kelompok terbang.
Hari ini, terdapat 18 kelompok terbang (kloter), dengan 6.931 jemaah yang diterbangkan ke Madinah, dengan rincian sebagai berikut:
1. Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter
2. Embarkasi Lombok, NTB (LOPp) sebanyak 393 jemaah/1 kloter
3. Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 720 jemaah/2 kloter
4. Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/1 kloter
BACA JUGA:Petugas Imigrasi Kemenkumham Sumsel Kawal Keberangkatan Jemaah Haji
BACA JUGA:Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan
5. Embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter