PALEMBANG, SUMEKS.CO - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang menerima kedatangan jamaah kloter enam asal Pagar Alam di Asrama Haji Palembang. Jumat 17 Mei 2024 pukul 18.10 WIB.
Setiba di Embarkasi Palembang 225 Calon Jemaah Haji (CJH) yang didominasi jemaah lansia 142 orang langsung menjalani tes medis dan kesehatan sebelum bermalam di Asrama Haji Palembang.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 2 Palembang, Emmilya Rosa menyebutkan kloter enam asal Pagar Alam didominasi oleh jemaah senility (lansia).
"Berdasarkan data cek kesehatan jemaah yang sudah kita himpun sebanyak 142 jemaah senility atau 27 persen, kemudian hipertensi 74 jemaah 14 persen, serta gangguan metabolisme 65 jemaah atau 12 persen. Sehingga secara total 209 jemaah masuk dalam katagori Risiko Tinggi (Risti)," kata Emmilya Rosa kepada SUMEKS.CO
Calon jemaah haji asal Pagar Alam yang tergabung di kloter 6 sudah tiba di Asrama Haji Palembang Didominasi Lansia dengan catatan rasio tinggi --Dok: Sumeks.co
BACA JUGA:Embarkasi Palembang Telah Berangkatkan 2.241 Jemaah Haji ke Madinah
BACA JUGA:Pesawat Garuda Indonesia yang Angkut Jemaah Haji Makassar Terbakar, Kemenag Tegaskan Ini
Setelah melakukan tes kesehatan nantinya semua jemaah akan mendapatkan pantauan 1x24 jam dari tim kesehatan demi memastikan kondisi jemaah layak terbang.
"Saat sudah masuk Asrama Haji kesehatan jemaah harus selalu kita pantau sepanjang hari agar mereka bisa layak terbang atau tidak," ujarnya.
Sebelum terbang ke tanah suci kondisi jemaah harus dalam kondisi sehat "Agar tidak merepotkan diri sendiri dan orang lain nantinya saat menjalani aktivitas," sambungnya.
Sedangkan Ketua kloter 6 Muslimi menuturkan, begitu masuk asrama haji, jemaah menjalani proses penyerahan living cost, pembagian gelang, serta pemeriksaan kesehatan.
BACA JUGA:445 Jemaah Calon Haji Kloter 4 Babel Berangkat dari Bandara SMB II Menuju Madinah
BACA JUGA:Ini Luas Raudhah di Masjid Nabawi, yang Menjadi Oase Surgawi Para Jemaah Haji
Juga ada pemantapan manasik sehingga nantinya jamaah benar-benar siap menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
"Pelayanan haji dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Di mana jemaah yang memerlukan penanganan khusus, seperti disabilitas, lansia, risti tidak perlu lama mengantri namun petugas akan mendatangi jemaah mulai dari pembagian gelang, pemberian living cost dan lainnya," jelas Muslim.