Produk ataupun barang yang dijual di Indomaret antara lain seperti makanan ringan atau siap jadi, minuman kemasan siap minum, kosmetik, skincare, perlengkapan rumah tangga, sayur, buah-buahan, obat-obatan, pembayaran elektronik, dan lain sebagainya.
Hal tersebut sangat memudahkan para konsumen untuk membeli produk yang mereka butuhkan serta melakukan pembayaran dalam satu dan waktu.
Seperti perusahaan pada umumnya, Indomaret juga mempunyai visi yang juga dikembangkan dari dulu sampai sekarang. Visinya adalah “Menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam persaingan global”.
BACA JUGA:Jam Saku John Jacob Astor Di Kapal Titanic Dilelang Seharga Rp23 Miliar, Kok Bisa Semahal Itu?
BACA JUGA:Sebut Jenazah Melarikan Diri, Kanit Lidik Satresnarkoba Polres Lahat Banjir Emo Ngakak Warganet
Arti atau makna dari visi di atas yaitu Indomaret dikembangkan sebagai sebuah aset yang berskala nasional.
Dimana cara pengembangannya yaitu dengan membuka ritel-ritel yang menawarkan sistem waralaba.
Pelayanan terbaik akan selalu diberikan oleh karyawannya kepada para konsumen yang membeli berbagai kebutuhan di Indomaret.
Hal tersebut menjadikan Indomaret sebagai salah satu minimarket yang bisa bersaing secara global.
Awal mula berdirinya Indomaret yaitu pada tahun 1988 di wilayah Ancol. Pada saat itu bangunannya masih berupa toko pada umumnya.
Mulai dari situ, Indomaret mulai berkembang dari satu toko yang ada di Jakarta, merambah ke berbagai wilayah yang ada di Indonesia.
Setelah sang pendiri Indomaret Soedono Salim sudah mulai memasuki usia senja, sampai pada akhirnya meninggal dunia pada tahun 2021, Indomaret kemudian dipegang langsung oleh anak laki-lakinya yaitu Anthony Salim.