Tanah dan Drainase: Gunakan campuran tanah yang baik dengan drainase yang baik. Tanah yang terlalu lembab dapat menyebabkan akar membusuk. Pastikan pot memiliki lubang drainase untuk menghindari genangan air.
Pemupukan: Beri pupuk cair setiap bulan selama musim tumbuh (musim semi dan musim panas). Pilih pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK) dengan perbandingan sekitar 10-10-10.
Pemangkasan: Potong cabang yang lemah atau rusak untuk menjaga bentuk tanaman. Jika maranta tumbuh terlalu lebat, potong bagian atasnya untuk merangsang pertumbuhan tunas baru.
Perhatikan Daun: Bersihkan debu dari daun secara teratur dengan kain lembut atau semprotan air. Jika daun menguning atau mengering, periksa apakah tanah terlalu kering atau terlalu basah.
BACA JUGA:Sedum Sieboldii: Tanaman Hias yang Menawan dan Cocok Ditempatkan Di Dalam Rumah
Pemindahan:
Pindahkan maranta ke pot yang lebih besar jika akarnya sudah terlalu padat. Lakukan pemindahan setiap 1-2 tahun.
Ingatlah bahwa setiap tanaman memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Perhatikan maranta Anda dengan baik dan nikmati keindahannya di dekorasi ruangan.