Rasulullah SAW Membenci 3 Jenis Kaki Ini, Waspadalah!

Minggu 12-05-2024,11:25 WIB
Reporter : Ernanda Evana Nofita
Editor : Wiwik

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang paling dibencinya dan paling jauh duduknya dengannya pada hari kiamat adalah Al-Tsatsaruun (orang yang banyak bicara dan suka membual), Al-Mutasyaddiquun (orang yang suka memfasih-fasihkan diri, meremehkan orang lain dengan bertutur kata menggunakan ungkapan yang mengesankan tingginya ilmu dan rumitnya pembicaraan), dan Al-Mutafaihiquun (orang yang angkuh sikapnya, jalannya dibuat-buat untuk bersombong meninggikan diri di antara orang-orang lain dan bukan caranya berjalan saat ia sedang sendiri).”

Perilaku ini sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk berbicara dengan baik, sopan, dan menghargai orang lain.

Tiga jenis "kaki sembang" ini yang paling dibenci oleh Rasulullah SAW karena menimbulkan banyak kemudharatan.

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa orang yang paling dibenci dan paling jauh kedudukannya daripada beliau pada hari Kiamat ialah orang yang paling lebat sembangnya, orang yang suka memperolok orang lain dan orang yang sombong bicaranya.

BACA JUGA:8 Rumah Islami Sesuai Perintah Nabi Muhammad SAW, Nomor 1 dan 2 Paling Rekomendasi

BACA JUGA:8 Desain Ruang Tamu Rumah Minimalis Bernuansa Islami, Suasana Bikin Nyaman dan Sejuk

Oleh karena itu, dalam Islam, umat dianjurkan untuk berbicara dengan bijak dan selalu mempertimbangkan dampak dari perkataan mereka.

Dalam Islam, terlalu banyak bicara tanpa mempertimbangkan isi dan dampak perkataan dapat membawa beberapa akibat.

Banyak bicara dapat menyebabkan seseorang secara tidak sengaja mengucapkan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama.

Hal ini melibatkan dirinya dalam ghibah (menggunjing), fitnah (mencemarkan nama baik), atau kebohongan.

BACA JUGA:Kisah Masuknya Islam di Rusia, Perkembangan Islam Punya Sejarah Panjang di Negeri Beruang Putih

BACA JUGA:Mengenal Guinea, Negara di Afrika Barat yang Jarang Terekspos Ternyata Sudah Tersentuh Islam Sejak Abad 10M

Banyak bicara adalah satu di antara tiga sifat yang dibenci Allah Subhanahu wa Ta’ala, selain dari menyia-nyiakan harta dan banyak bertanya.

Dengan banyak bicara, orang justru makin tau kadar keilmuannya, atau dengan kata lain, dia tengah membuka auratnya sendiri.

Allah swt menjelaskan bahwa bicara kasar dan berselisih bisa merusak suasana dan menyebarkan bencana di antara kaum Mukminin.

Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk bijak dalam berbicara dan selalu berpikir sebelum mengucapkan sesuatu karena keselamatan seseorang terletak pada kemampuannya dalam menjaga lidahnya.

Kategori :