SUMEKS.CO - Terdapat tiga jenis kaki sembang yang sangat dibenci oleh Rasulullah SAW yang harus diwaspadai terhadap diri sendiri dan orang lain.
"Kaki sembang" adalah istilah yang populer di Malaysia, biasanya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang banyak bicara atau sering berbicara besar.
Istilah ini memiliki konotasi negatif dan seringkali merujuk pada orang yang berbicara tanpa substansi atau berbicara hanya untuk menonjolkan diri.
1. Thartharun
Thartharun atau Ats-tsartsarun dalam bahasa Arab adalah istilah yang merujuk kepada orang yang banyak bicara, suka mendominasi pembicaraan dan menyerobot pembicaraan orang lain.
BACA JUGA:Islamic History! Kisah Pembebasan Andalusia Oleh Thariq bin Ziyad pada 19 Ramadan 92 Hijriyah
Golongan yang sembang kencang atau cakap berjela-jela yang tidak berfaedah.
Mereka ini biasanya suka mencelah percakapan orang lain dan gemar menguasai perbualan tanpa memberi ruang kepada orang lain bercakap.
Orang seperti ini seolah-olah tidak membiarkan orang lain berbicara selain dirinya dan Rasulullah SAW sangat membenci perilaku ini.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa “Orang yang paling dibencinya dan paling jauh duduknya dengannya pada hari kiamat adalah Al-Tsatsaruun (orang yang banyak bicara dan suka membual), Al-Mutasyaddiquun (orang yang suka memfasih-fasihkan diri, meremehkan orang lain dengan bertutur kata menggunakan ungkapan yang mengesankan tingginya ilmu dan rumitnya pembicaraan), dan Al-Mutafaihiquun (orang yang angkuh sikapnya, jalannya dibuat-buat untuk bersombong meninggikan diri di antara orang-orang lain dan bukan caranya berjalan saat ia sedang sendiri).”
BACA JUGA:Ratu Dewa dapat Dukungan Maju Pilwako 2024, Keluarga Minang S3 Deklarasikan Dukungan
BACA JUGA:Jelang Ramadhan Pengen Suasana Baru? Ini Rekomendasi Desain Interior Bernuansa Islami
Perilaku ini sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk berbicara dengan baik, sopan, dan menghargai orang lain.
Rasulullah SAW sendiri dikenal sebagai sosok yang memiliki akhlak mulia, sabar, dan jauh dari segala penyakit hati seperti dendam.