Stres dapat menguras energi sehingga menyebabkan Anda merasa lelah secara fisik maupun mental.
Tak hanya membuat Anda kurang berenergi, stres berlebihan juga dapat menyebabkan susah tidur dan melemahnya daya tahan tubuh.
Stres bisa mempengaruhi kinerja otak, depresi bisa membuat neurotransmitter yang terkait dengan kewaspadaan serta sistem penghargaan di dalam tubuh terganggu.
BACA JUGA:Serahkan Bantuan Sosial UEP, Pj Walikota Prabumulih Berharap Dapat Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pj Sekda Prabumulih Turun ke Pasar Cek Harga Sembako
Dalam banyak kasus, stres dan depresi juga mempengaruhi waktu tidur kita, kondisi ini bisa membuat kita susah tidur atau bahkan sering terbangun di malam hari.
Ketika seseorang terkena paparan stres, maka tubuhnya akan mendorong lebih banyak rangsangan kognitif pada otak.
Rangsangan itu mengakibatkan seseorang jadi lebih sulit untuk menenangkan diri dan memikirkan hal-hal yang akhirnya membuat mereka susah memejamkan mata4.
6. Kurang Kalori
Kalori adalah satuan energi dalam asupan sehari-hari, tubuh membutuhkan kalori untuk bergerak, bernapas, menjaga suhu tubuh, dan sebagainya.
BACA JUGA:Ratu Dewa dapat Dukungan Maju Pilwako 2024, Keluarga Minang S3 Deklarasikan Dukungan
Jika asupan kalori Anda kurang, maka dapat menyebabkan kelelahan karena energi yang ada tidak cukup untuk aktivitas di luar fungsi dasar tubuh.
Ketika kurang kalori, proses metabolisme di dalam tubuh akan melambat, imbasnya, tubuh jadi mudah lelah.
Kekurangan kalori dapat menyebabkan berat badan kurang atau kurang gizi, kekebalan tubuh menurun, kesuburan terganggu dan kepadatan tulang berkurang.