Pj Bupati Santuni Korban Tenggelam dan Minta Peningkatan Pengawasan

Jumat 10-05-2024,17:39 WIB
Reporter : Ozy
Editor : Rahmat

Peristiwa tragis di Sungai Enim pada Sabtu 4 Mei 2024 bermula ketika tiga orang bocah perempuan, yaitu Bunga, Kirana, dan Nazwa, bersama-sama pergi ke Sungai Enim untuk mandi.

BACA JUGA:Program Sumbang Masjid Dilakukan Sejak 2017, Ini Harapan Bupati PALI

BACA JUGA:Cuaca Panas Ekstrem Melanda Arab Saudi, Jemaah Calon Haji Diminta Hati-hati Saat Wukuf di Arafah

Ketiga bocah tersebut diketahui tinggal di Dusun Tanjung, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim. 

Kedua bocah tersebut, Kirana dan Nazwa, diduga terseret arus sungai yang kuat saat mandi di tempat yang dalam.

Saat melihat Kirana dan Nazwa terbawa arus sungai yang deras, Dewi, rekannya yang saat itu juga bermain di sungai, segera pulang ke rumah untuk meminta pertolongan.

Dewi berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Mengetahui peristiwa tragis yang menimpa Kirana dan Nazwa, masyarakat setempat bersama Ketua RT langsung bergerak cepat untuk melakukan pencarian terhadap kedua bocah tersebut di sekitar Sungai Enim.

Upaya pencarian ini dilakukan secara tradisional, dengan cara menyusuri tepi sungai, menyelam, dan menggunakan jaring.

Kategori :