Waktu yang kita miliki mungkin tidak berkah dan kita mungkin merasa tidak cukup waktu untuk melakukan berbagai aktivitas.
Bukti keshalihan di wajah kita bisa hilang, membuat do’a tertolak, pahala dan amal baik tidak berarti serta membuat seseorang hanya cinta dunia
Jika ibadah tidak dilakukan dengan kesadaran penuh dan landasan hati yang ikhlas, maka jiwa seseorang mungkin akan tetap kosong dan hampa⁵.
Berlebihan dalam beribadah sehingga melupakan hak diri sendiri dan orang lain juga dapat berdampak negatif sehingga segala sesuatu harus seimbang.
BACA JUGA:Maksimalkan 4 Peran dan Tanggung Jawab Muslimah, Makin Shalihah di Bulan Ramadhan Penuh Berkah
BACA JUGA:Dianjurkan Dalam Islam! Ternyata Ini Manfaat Mandi Sebelum Subuh yang Jarang Diketahui Umat Muslim
Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara ibadah dan kehidupan sehari-hari agar kita dapat memenuhi kewajiban kita kepada Tuhan dan juga kepada diri kita sendiri dan orang lain.
Ibadah adalah bagian penting dari kehidupan dan dapat membantu kita menjadi lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan.
Dengan demikian, kualitas ibadah dapat berdampak positif terhadap produktivitas sehari-hari, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Namun, penting untuk mencapai keseimbangan antara ibadah, bekerja, dan kehidupan sehari-hari.