Ibadah dapat membantu meningkatkan kualitas kerja, misalnya jika ibadah dimasukkan dalam bekerja.
Maka hasil dari bekerja itu adalah kejujuran, optimal dalam hasil, kerja sama dengan rekan kerja menjadi muamallah yang indah.
Kualitas ibadah yang dimiliki seseorang akan membantu merencanakan dan mengatur rutinitas sehari-hari kita dengan bijaksana.
BACA JUGA:The Heroes of Baitul Maqdis! 3 Sosok Pemimpin Muslim Pembebas Tanah Al-Aqsha Menurut Sejarah Islam
BACA JUGA:Sering Muncul di Drakor! Makanan Asal Negeri Ginseng Ini Ternyata Halal Dikonsumsi Umat Muslim
Termasuk menetapkan jadwal untuk waktu beribadah, waktu kerja, istirahat, dan waktu bersama keluarga.
Hal ini tentu dapat membantu memaksimalkan produktivitas dan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu pada bulan suci Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah, mendekatkan diri kepada Allah dan berfokus pada ketakwaan.
Namun, menjalani puasa selama sebulan penuh juga dapat mempengaruhi produktivitas karena waktu seseorang akan lebih banyak untuk digunakan dengan hal bermanfaat.
BACA JUGA:Teh Kombucha Asal China, Halalkah Dikonsumsi Umat Muslim? Simak Penjelasan Berikut
BACA JUGA:Salat Tarawih Bagi Perempuan Muslimah, di Masjid atau di Rumah? Begini Menurut Hukum Islam
Beberapa penelitian telah dilakukan mengenai hubungan antara produktivitas dan ibadah salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh UPI Repository menunjukkan bahwa ibadah merupakan aspek penting dalam kehidupan.
Ibadah bertujuan untuk memenuhi tanggung jawab terhadap Tuhan dan meningkatkan hubungan seseorang dengan Allah dan manusia.
Penelitian yang dilakukan oleh CORE menunjukkan bahwa pelaksanaan ibadah sholat dapat mempengaruhi etos kerja.
Mengabaikan ibadah dalam kehidupan sehari-hari dapat memiliki beberapa dampak negatif, antara lain menghilangkan keberkahan umur.
BACA JUGA:Keutamaan Surah Al-Hajj yang Jarang Diketahui Umat Muslim, Bukan Hanya Amalan Cari Jodoh Saja!