Memukul dari laman Wikipedia, diperkirakan terdapat 300–450 supercentenarian yang masih hidup[3] di dunia, meskipun sekitar 100 kasus terverifikasi diketahui.
Sebuah studi yang dilakukan tahun 2010 menunjukkan bahwa negara dengan Supercentenarian yang paling banyak diketahui (hidup dan mati, berdasarkan urutan total) adalah Amerika Serikat, Jepang, Britania Raya, Prancis, dan Italia.
Supercentenarian yang terverifikasi pertama dalam sejarah manusia meninggal pada akhir abad ke-19.
BACA JUGA:Wanita Ini Resah Tetangganya Jemur Celana Dalam Aneka Warna Tiap Hari, Saran Netizen Kocak Banget!
Sampai tahun 1980-an, umur tertua yang dicapai oleh supercentenarian adalah 115, tetapi semenjak itu telah terlampaui.
Istilah Supercentenarian telah ada setidaknya sejak abad ke-19.
Sebelumnya, sertalah Supercentanarian juga terdapat istilah Ultracentenarian juga digunakan untuk menggambarkan seseorang yang berumur melebihi 100.
Norris McWhirter, editor Guinness World Records, menggunakan kata ini dalam hubungannya dengan peneliti klaim usia A. Ross Eckler Jr pada tahun 1976.
Dan kemudian dipopulerkan pada tahun 1991 oleh William Strauss dan Neil Howe dalam buku mereka berjudul Generations.
Referensi awal cenderung berarti hanya "seseorang yang berumur lebih dari 100", tetapi batas 110 dan selebihnya adalah kriteria yang diterima dari ahli kependudukan.