SUMEKS.CO - Tim Uber Cup Indonesia, harus puas menjadi runner up di gelaran Uber Cup 2024, setelah kalah di partai final melawan China 0-3, Minggu, 5 Mei 2024.
Kendati hanya menjadi runner up di gelaran Uber Cup 2024, namun prestasi Tim Uber Cup Indonesia kali ini sudah melampaui target yang telah ditetapkan oleh Pengurus Besar PBSI.
Terlebih, di partai puncak Uber Cup 2024 ini, Tim Uber Indonesia tidak turun dengan kekuatan penuh. Dimana, Indonesia tidak menurunkan ganda putri terbaik.
Lantaran, ganda putri pertama Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tidak dapat dipasangkan akibat cedera yang membekapnya.
Di partai pertama, Gregoria Mariska Tunjung yang diturunkan Tim Indonesia tampaknya tidak mampu berbuat banyak melawan Chen Yu Fei.
BACA JUGA:Setelah 26 Tahun, Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia Akhirnya Kompak ke Final
BACA JUGA:Sejarah Tercipta! Setelah 16 Tahun, Tim Uber Indonesia Melaju ke Final Uber Cup 2024
Gregoria kalah dua gim langsung dari Chen dengan skor 7-21 dan 16-21. Performa Gregoria di partai puncak ini tampak tidak maksimal di banding pertandingan sebelumnya.
Dan hal itu ternyata sudah disadari oleh Gregoria, oleh karenanya Gregoria pun meminta maaf kepada tim lantaran tidak mampu menyumbang angka untuk tim.
"Pertama saya mau meminta maaf kepada semua tim, karena saya tidak menunjukkan permainan yang bagus hari ini," ucapnya.
"Bisa dilihat gim pertama sangat tidak nyaman dan tidak yakin dengan apa yang mau saya tampilkan," lanjutnya.
Menurut Gregoria, dirinya sudah berusaha menampilkan permainan terbaiknya di partai puncak melawan tim tuan rumah ini.
BACA JUGA:Merinding! Setelah 14 Tahun, Indonesia Lolos ke Partai Semifinal Uber Cup 2024
BACA JUGA:Indonesia Bakal Hadapi Thailand di Partai Perempat Final Uber Cup 2024 Besok, Bagaimana Kans Menang?
"Saya sudah mencoba yang terbaik di gim kedua, tapi itu tidak bisa bikin saya menang. Sedih dan kecewa rasanya, karena sebenarnya momen final Piala Uber adalah salah satu yang saya nantikan," paparnya.