3. Depresi
Salah satu tanda depresi akibat burnout adalah perasaan sedih yang mendalam dan berkepanjangan.
Jika seseorang merasa sangat lelah dan merasa jadi lamban, bahkan tugas-tugas sederhana terasa berat untuk diselesaikan atau merasa sangat stres sehingga cepat marah atau frustrasi.
BACA JUGA:Anti Mager! 8 Tips Meningkatkan Produktivitas Saat Akhir Pekan
BACA JUGA:4 Tips Jadikan Rumah Mungil Anti Sumpek, Bikin Suasana Makin Fresh dan Keluarga Betah
Depresi juga ditandai dengan hilangnya minat pada aktivitas yang biasanya dinikmati hingga kehilangan semangat bekerja dan minat terhadap pekerjaan yang sedang dikerjakan.
Burnout yang terjadi secara berkepanjangan atau tidak diatasi dengan baik dapat memengaruhi kesehatan mental dan meningkatkan risiko untuk alami gangguan tidur, gangguan kecemasan, dan depresi.
4. Mudah Putus Asa
Jika Anda merasa seolah-olah tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk membuat pekerjaan lebih baik, maka bisa jadi hal tersebut menandakan burnout di tempat kerja.
BACA JUGA:Tips Mengatasi dan Memeriksa Aplikasi Penyebab Munculnya Iklan yang Mengganggu di HP Infinix
BACA JUGA:5 Tips Bikin Kamar Sempit Berasa Lebih Lega, Solusi Paling Tepat Buat Kamar Berukuran Mungil
Burnout di tempat kerja juga bisa membuat Anda menjadi lebih mudah tersinggung dan pemarah dengan rekan kerja, teman, atau keluarga.
Putus asa adalah emosi atau perasaan yang ditandai dengan kurangnya harapan, optimisme, dan gairah.
Seseorang yang mengalami kondisi ini seringkali tidak memiliki harapan dalam hidup, atau sudah menyerah dengan keyakinannya untuk berubah menjadi lebih baik atau sukses di masa depan.
Keputusasaan yang berlarut-larut bisa menjadi tanda gangguan mental tertentu, termasuk depresi, gangguan kecemasan (anxiety disorder), gangguan bipolar, gangguan makan.
BACA JUGA:Jenis dan Tips Investasi Jangka Pendek dengan Modal Kecil, Cocok untuk Pemula, Peluang Cepat Untung!