"Oreo tahun bila..cuba tunjuk dalam bungkusan plastik yang baru buka.....baru orang panggil memang betul," tulis komentar akun @AHMADA*****.
"saya makan oreo tapi yg gak ada ulat2 nya," tulis komentar akun @jennifer*****.
"lambangnya yang dipertanyakan kalau makananannya yang namanya baru gak kayak gitu tapi kalu ada babinya masa bisa lewat dari badan pengawasan makanan," tulis komentar akun @Tik Toke*****.
Namun ada juga warganet yang berkomentar lain yang, dituliskan dalam kolom komentar akun tersebut.
"aku SDH larang lama anakku beli makanan ini,bubuk Oreo nya juga SDH TK ku pakai tadinya untuk jualan ke anak " sekolah sekarang no," tulis komentar akun @maria*****.
BACA JUGA:Heboh Ncek Ana Gangguan Jiwa Bikin Ribuan Gerabah Hingga Tanah Liat Menggunung di Dalam Rumah
"aq dari dulu ga suka Oreo, Khong Guan dll yg mengandung pengawet," tulis komentar akun @muhammad*****.
Dilansir dari laman Wikipedia, Oreo adalah merek kukis lapis isi krim, yang terdiri dari dua biskuit cokelat dengan isian krim manis.
Oreo pertama diperkenalkan pada 1 Juli 1912. Oreo adalah merek kukis terlaris di Amerika Serikat pada saat itu, di mana biskuit ini dijual dengan merek Nabisco, dan pada abad ke-21, Oreo menjadi kukis dengan penjualan nomor satu secara global.
Pada tahun 2018, versi oreo yang dijual di AS dibuat oleh divisi Nabisco dari Mondelez International. Hingga kini, Merek dagang Oreo dimiliki oleh Mondelez International .
BACA JUGA:Selain Freeport, Inilah 6 Tambang Emas Terbesar di Indonesia yang Dilirik Dunia
Kukis Oreo tersedia di lebih dari seratus negara, banyak jenis kue Oreo telah diproduksi, dan edisi oreo terbatas mulai populer pada abad ke-21.