Namun, perlu diingat bahwa membaca Al-Qur'an baik dalam maupun di luar shalat harus dilakukan dengan tajwid yang benar dan memahami makna dari ayat yang dibaca.
BACA JUGA:Lini Masa Proses Perkembangan Agama Islam di Jepang, Bermula Pada Abad ke-16
2. Sepertiga Malam
Membaca Al-Qur'an di sepertiga malam memiliki banyak keutamaan karena membaca Al-Qur'an termasuk ibadah paling utama di antara ibadah-ibadah yang lain.
Setiap huruf yang dibaca akan diberi balasan satu kebaikan dan setiap kebaikan dilipatkan menjadi sepuluh.
Allah SWT berfirman, "Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat," QS. Al-A‘raf : 204.
Menurut ‘Ali ibn Abi Thalib, keutamaan yang diungkap dalam hadits di atas diperuntukkan kepada orang yang membacanya di luar shalat walaupun tidak dalam keadaan suci.
Sementara keutamaan orang yang membaca ayat Al-Qur'an dalam shalat, dan dilakukan saat berdiri, maka balasannya adalah 100 kebaikan.
Dalam hadits yang lain, disebutkan bahwa "Siapa saja yang membaca Al-Qur'an seratus ayat dalam satu malam, maka akan dicatat untuknya ketaatan satu malam itu.".
Selain itu, membaca Al-Qur'an di sepertiga malam juga dianjurkan dalam Surah Al-Muzzammil ayat 1-8.
BACA JUGA:9 Perintah Allah pada Manusia yang Tercatat dalam Al-Qur’an, Pembentukan Adab yang Baik Ala Islam
BACA JUGA:7 Keistimewaan Serta Keutamaan di Bulan Syawal Menurut Islam, Nomor 1 dan 5 Paling Dinanti!
Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk bangun di sepertiga malam untuk melaksanakan shalat dan membaca Al-Qur'an dengan tartil.