Jerawat dan bekasnya yang susah hilang bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda membutuhkan detoksifikasi.
Jerawat muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan kotoran-kotoran seperti sel-sel kulit mati.
Produksi sebum (minyak) yang berlebihan dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, sehingga dapat menimbulkan komedo atau jerawat.
Selain itu, perubahan kadar hormon juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat.
BACA JUGA:7 Tips Self-Care untuk Perempuan Biar Makin Sehat dan Cantik Luar Dalam, Yuk Cek Apa Aja!
BACA JUGA:Sudah Tau Belum? Buah Ini Bisa Jadi Camilan Sehat Pengganti Obat Penurun Kolesterol Alami
Ketika tubuh memiliki jumlah racun berlebih, itu menciptakan banyak stres untuk kelenjar adrenalin Anda.
Beban beracun jangka panjang bisa menyebabkan kelelahan adrenal yang membuat Anda merasa lelah dan mudah lapar.
Hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan produksi sebum, sehingga dapat memicu munculnya jerawat.
Selain itu, racun dalam tubuh juga dapat mempengaruhi kualitas tidur yang dapat memperlambat proses penyembuhan jerawat, sehingga bekasnya pun menjadi sulit hilang.
BACA JUGA:5 Cara Efektif Menurunkan Kolesterol dengan Gaya Hidup Sehat, Yuk Terapkan!
Jadi, jika Anda merasa jerawat dan bekasnya susah hilang, mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan detoksifikasi tubuh.
6. Nyeri Berlebihan Saat PMS
Nyeri berlebihan saat PMS (Premenstrual Syndrome) bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan bukan secara langsung menunjukkan bahwa tubuh membutuhkan detoksifikasi.