Kemudian, tiba-tiba ada orang yang tidak dikenal menusuk korban dari belakang menggunakan pisau.
Adapun pelaku yang menusukkan pisau ke korban, memiliki ciri-ciri berbadan kurus satu orang dan berbadan kekar satu orang menggunakan sepeda motor matic.
Sayangnya, sepeda motor yang digunakan para pelaku tidak memiliki pelat hingga tidak diketahui.
Setelah itu, para pelaku berlari mengarah ke Timbangan dengan menggunakan sepeda motor tersebut secara berboncengan.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pria di Ogan Ilir Meregang Nyawa Usai Ditusuk OTD, Lengan Tangan Nyaris Putus
Lalu, datanglah seorang saksi bernama Ipul, yang merupakan tetangga warung kopi korban untuk melapor ke Polres Ogan Ilir.
Lalu dengan cepat dan sigap Piket Padal, SPK dan Piket Fungsi lainnya mendatangi TKP, posisi korban sudah dalam keadaan terluka parah.
Kemudian, korban pun dibawa ke Rumah Sakit Ar-Royan Indralaya, tidak lama kemudian Korban dinyatakan meninggal dunia.
Akibat penusukan oleh OTD, korban mengalami luka sobek di kaki sebelah kiri, luka tusuk di dada sebelah kiri kedalam 2 cm panjang 3 cm, di bawah ketiak dengan kedalam 2,5 cm. Lalu, di leher belakang sebelah kiri mengalami luka lecet.
Sedangkan, korban Monika juga mengalami luka robek di daerah perut panjang 10 cm dalam 0,5 cm, serta dibawah ketiak kiri sepanjang 7 cm.
BACA JUGA:Jelang Buka Puasa, IRT Dilindas Truk Tangki BBM hingga Meregang Nyawa di Jalan Sako
Sebelumnya, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman mengungkapkan, bahwa peristiwa berdarah itu terjadi di Kafe Tika Jalan Lintas Palembang-Prabumulih Desa Permata Baru.
"Pelakunya orang tidak dikenal (OTD, red) yang tidak terima ditagih, akhirnya menusuk korban hingga tewas," ungkapnya.
Pasca melakukan penusukan terhadap korbannya, pelaku OTD lalu melarikan diri dan meninggalkan korban yang tengah terluka parah.