PANGKALAN BALAI, SUMEKS.CO – Sebagai upaya penanggulangan bencana di wilayah Pangkalan Balai dan sekitarnya, Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengajak sejumlah perusahaan yang berlokasi disekitaran Sungai Boom Berlian – Sungai Ibul menuju Sungai Banyuasin untuk turut serta berpartisipasi dalam melaksanakan Normalisasi Sungai, dengan membuka alur Sungai yang disebabkan oleh semak belukar.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat Bupati Banyuasin H. Hani S Rustam, SH saat Ngopi Sore dan Diskusi Bareng dengan Investor Perusahaan Perkebunan di Kabupaten Banyuasin, dikatakan Hani, dalam upaya meminimalisir bencana alam seperti banjir perlu adanya kolaborasi, dukungan dan sinergi dengan pihak perusahaan, dalam rencana yang tentunya akan memberikan dampak positif untuk masyarakat ini.
“Aliran Sungai dari Bom Berlian sampai Sungai lbul menuju Sungai Banyuasin Sepanjang 22 KM dilakukan photo udara menggunakan drone terdapat pendangkalan Sungai dari Bom Berlian sampai Desa Sri Bandung dan Desa Sedang,” jelasnya dalam diskusi santai tersebut pada Senin 5 Februari 2024.
Dirinya berharap dengan peran dan partisipasi pihak perusahaan dalam pembersihan parit atau aliran sungai tersebut, dapat memimimalisir bencana alam berupa tanah longsor hingga banjir, yang ini dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat yang akan dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Fajar/Rian Kalah, Indonesia vs Thailand 2-1 di Pertandingan Kedua Thomas Cup 2024 Fase Grup C
BACA JUGA:Miliki Daun yang Indah, Tanaman Hias Fittonia Ternyata Minim Perawatan!
“Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan ini dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat dalam penanggulangan bencana alam yang akan merugikan masyarakat,” imbuhnya.
Menanggapi hal ini, Siregar Perwakilan dari PT. MAR mengatakan, apapun yang menjadi hasil dari diskusi tersebut dirinya akan menyampaikan ke pihak management terkait rencana tersebut.
“Kami akan sampaikan ke pimpinan kami, karena saat ini pun kami juga sedang ada kegiatan pengerukan lumpur tanah yang ada di beberapa titik,” pungkasnya.