4 Hal yang Dilarang Rasulullah SAW Ketika Hari Raya Idul Adha, Amalkan Biar Berpahala!

Sabtu 27-04-2024,19:28 WIB
Reporter : Ernanda Evana Nofita
Editor : Edy Handoko

Jika kurban berstatus wajib, maka dagingnya tidak boleh dimakan oleh orang yang berkurban maupun pihak lain yang ada di bawah tanggungannya.

Dalam Islam, dilarang memakan daging hewan yang disembelih tanpa menyebut nama Allah.

3. Memotong Kuku dan Rambut

Hari Raya Idul Adha adalah hari raya yang diperingati umat Islam dengan melakukan penyembelihan hewan kurban.

BACA JUGA:Pesona Pulau Maldives di Asia Selatan yang Muslimable, Tak Disangka Penduduknya Mayoritas Beragama Islam Loh!

BACA JUGA:Khalifah Al-Mu’tashim, Pemimpin Sejati yang Merespon Teriakan Muslimah dan Berujung Penakhlukkan Kota Amorium

Ada beberapa aturan dan adab yang dianjurkan dalam Islam terkait dengan perayaan ini, salah satunya adalah tentang memotong rambut dan kuku.

Menurut beberapa hadis, orang yang akan melaksanakan kurban di hari raya Idul Adha.

Disunahkan tidak memotong rambut dan kuku mulai tanggal 1 Dzulhijjah hingga selesainya pelaksanaan kurban.

Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan dan penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT selama periode ini.

BACA JUGA:Khalifah Al-Mu’tashim, Pemimpin Sejati yang Merespon Teriakan Muslimah dan Berujung Penakhlukkan Kota Amorium

BACA JUGA:Asma’ Sang Juru Bicara Para Muslimah dari Madinah, Shahabiyah Anshar Pertama yang Masuk Islam

Namun, ada beberapa pendapat berbeda di kalangan ulama tentang hukum ini, beberapa ulama berpendapat bahwa hukum ini adalah sunnah, bukan wajib.

Artinya, jika seseorang memotong rambut atau kuku selama periode ini, mereka tidak akan berdosa, tetapi kehilangan pahala dari sunnah ini.

Pendapat lainnya menyatakan bahwa larangan ini hanya berlaku bagi orang yang akan berkurban.

Jadi, jika seseorang tidak berkurban, mereka diperbolehkan untuk memotong rambut dan kuku mereka selama periode ini.

Kategori :