Haji Ramah Lansia, Kemenag Imbau Seremoni Keberangkatan Tak Boleh Lebih dari 30 Menit

Kamis 25-04-2024,19:55 WIB
Reporter : Suci Harahap
Editor : Zeri

3. Seremoni Penerimaan dan Pelepasan yang Singkat, upacara seremoni dilaksanakan sesingkat mungkin, dan jamaah lansia tidak diwajibkan mengikuti prosesi tersebut jika ada kondisi tertentu.

4. Menu Konsumsi Selama Penerbangan, jamaah dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bercita rasa nusantara, menghindari makanan pedas atau asam yang berpotensi mengganggu pencernaan.

Jamaah haji lansia sangat penting untuk memperhatikan beberapa persiapan kesehatan agar perjalanan ibadah haji berjalan lancar dan nyaman. 

BACA JUGA:Biaya Haji 2024 Setara Emas 50 Gram? Coba Nabung Emas Biar Ibadah ke Tanah Suci Lebih Murah

BACA JUGA:Buka Bimbingan Manasik Haji, Wabup Ogan Ilir Pesan ke 265 CJH Asal Ogan Ilir Agar Ikuti Aturan

Kementerian Agama akan melakukan pemeriksaan kesehatan tahap awal mulai bulan November untuk jamaah yang diperkirakan akan berangkat pada musim haji 2024. 

Informasi awal tentang kondisi kesehatan akan diberikan kepada jamaah. Jika sehat, mereka dapat melanjutkan proses pelunasan biaya haji.

Jika ada penyakit yang diderita, jamaah diminta untuk memulihkan kondisinya sebelum melunasi biaya haji.

Istithaah kesehatan menjadi syarat pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan keberangkatan jamaah haji. 

BACA JUGA:Cetak Sejarah! Kuota Haji Tahun 2024 Terbesar, Ada Tambahan 20 Ribu, Lansia Tetap Prioritas

BACA JUGA:Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus: Mana yang Lebih Afdol?

Kemenag dan Kementerian Kesehatan akan bersinergi dalam menerapkan dua skema pemeriksaan kesehatan. 

Kemenag melibatkan ahli geriatri untuk memantau, mengawasi, dan mendampingi kesehatan jamaah haji lansia. 

Ini termasuk layanan transportasi yang ramah dan mudah diakses oleh jamaah lansia, serta penempatan petugas yang membantu jemaah naik dan turun bus serta pesawat.

Kategori :