SEKAYU, SUMEKS.CO - Jelang pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang akan dihelat di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada 3-10 Mei 2024 mendatang, kesiapan terus dimatangkan.
Hal ini terlihat dari kunjungan Sekretaris Daerah (Sekda) Muba Apriyadi Mahmud didampingi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Muba pada Senin 22 April 2024 untuk meninjau langsung kesiapan di Stable Berkuda Sekayu.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kemeriahan pelaksanaan MTQ ke-30 tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Bumi Serasan Sekate.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi Mahmud menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam menyukseskan pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang akan digelar di Muba pada 3-10 Mei 2024 mendatang.
BACA JUGA:Hidupkan Bahasa Komering di Sekolah, Bupati OKU Timur Bakal Terima Penghargaan Mendikbudristek
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Apriyadi Mahmud tak hanya meninjau kesiapan venue utama MTQ ke-30 Sumatera Selatan, beliau juga menaruh perhatian khusus pada kesiapan space tenant yang nantinya akan digunakan oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
"Saat ini proggres persiapan sudah on the track. Kita targetkan Muba sukses jadi tuan rumah dan juga sukses prestasi, ini juga menjadi atensi pak Pj Bupati Muba Sandi Fahlevi," ungkap Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu.
Mantan Kabag Kesra Muba itu mengatakan, space tenant UMKM untuk berjualan semuanya digratiskan.
"Tidak ada biaya sewa, semua gratis. Tujuannya, kita akan menopang perekonomian UMKM di Muba," ulasnya.
BACA JUGA: KAI Divre III Palembang Sukses Layani 69.950 Pemudik Lebaran 2024, Stasiun Kertapati Teramai!
Diketahui, tenda kuliner ini disediakan oleh Panitia MTQ XXX Tahun 2024, dimana Dinas Perdagangan dan Perindustrian selaku Ketua Panitia Bazaar UMKM yang memfasilitasi pendaftaran para pedagang sebanyak 40 unit tenda kuliner.
"Jadi dari 40 tenda kuliner yang sudah disediakan. Sampai hari ini yang sudah terdaftar sebanyak 37 pelaku usaha kuliner, masih tersedia 3 unit lagi. Jika nanti pendaftaran kuliner semakin membludak, maka tidak akan menutup kemungkinan tenda kulinernya akan kita tambah," ungkap Kepala Dinas Dagperin Muba Azizah SSos MT.
Lanjut Azizah, untuk pedagang minuman yang di luar tenda.