"Kelancaran arus mudik dan balik di wilayah KAI Divre III merupakan peran dari seluruh pihak yang mendukung," ucapnya. Aida mengungkapkan, bahwa dukungan ini juga yang mempengaruhi peningkatan okupansi pelanggan yang memilih transportasi KA sebagai pilihan utama disaat masa Angkutan Lebaran 2024.
Baik dari sisi keselamatan, keamanan, ketepatan waktu, fasilitas, dan utamanya mengurangi tingkat kecelakaan pada transportasi darat lainnya, tutup Aida.
BACA JUGA:Palembang Dilanda Hujan, Pengendara Motor Pilih Berteduh di Bawah Rel LRT, Tapi Masih Tetap Basah
BACA JUGA:Meski Penumpang membludak, Warga Palembang Berharap Tarif LRT Tetap Terjangkau
Hal lain disampaikan Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti jumlah pengguna LRT Sumsel pada H+1 dan H+2 (12-13 April) menyentuh angka 25.358 dan 27.774 pengguna.
Peningkatan pengguna LRT Sumsel ini sudah diprediksi mengingat stasiun -stasiun LRT Sumsel berada di kawasan publik pusat perbelanjaan, ikon wisata kota Palembang dan fasilitas umum lainnya yang terpantau ramai dengan didominasi pengguna musiman yang sedang libur lebaran bersama keluarga.
Sejak tanggal 11 April sampai dengan 14 April LRT Sumsel menambah 8 perjalanan dari 94 perjalanan setiap hari nya menjadi 102 perjalanan pada masa libur lebaran ini.
BACA JUGA:Warga Palembang Lebih Pilih LRT Dibanding Kendaraan Pribadi: Jauh Lebih Hemat, Tidak Kena Macet!
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Buka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, MCP KPK Tahun 2024
“Peningkatan ini menunjukkan, LRT Sumsel tetap menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian pada libur panjang Lebaran, terutama sejak hari kedua Lebaran,” lanjut Aida.
Untuk stasiun yang paling ramai selama masa libur lebaran tahun ini adalah:
1. Stasiun Ampera, 36.841 penumpang (rata-rata 2.632)
2. Stasiun Asrama Haji, 35.644 penumpang (rata-rata harian 2.546)
3. Stasiun DJKA, 30.439 penumpang (rata-rata 2.174)
4. Stasiun Bumi Sriwijaya, 20.852 (rata-rata harian 1.489) dan
5. Stasiun Bandara, 15.539 penumpang ( rata-rata harian 1.110).