LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO - Dalam rangka mempererat hubungan antara Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (Pipas) dan Pengayoman Kemenkumham Sumsel, Kanwil Kemenkumham Sumsel mengadakan acara Family Gathering (Outbond) yang kreatif dan menyenangkan.
Acara ini diadakan di Wisata Batu Pepe Kota Lubuklinggau dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Penasihat Pipas, Rita Bayani Ilham Djaya, Ketua Pipas, Alis Mulyadi, Ketua Pengayoman Lia Johannes, serta Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Ike Rahmawati dan Istri Ka.UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Penasihat Pipas, Rita Ilham Djaya, mengucapkan apresiasi yang besar kepada tuan rumah Lapas Kelas IIA Lubuklinggau dan seluruh anggota Pipas dan Pengayoman Sumsel atas partisipasi yang tinggi.
Beliau berharap agar semangat silaturahmi ini tetap terjaga dan memberikan makna kebersamaan serta perdamaian bagi semua anggota Pipas dan Pengayoman Sumsel.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Penjelasan Terkait Enam Ranperda Provinsi Sumsel
BACA JUGA:KUR BCA 2024 Dibuka! UMKM Bisa Ajukan Hingga Rp100 Juta, Begini Caranya
Acara dimulai dengan pembagian kelompok peserta dan dilanjutkan dengan berbagai perlombaan seru seperti estafet flying egg, yel-yel, estafet karet, pipa bocor, dan masih banyak lagi.
Perlombaan-perlombaan tersebut bertujuan untuk menguji kekompakan, kepemimpinan, dan komunikasi yang baik di antara pimpinan dan peserta.
Kepala Lapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati, berhasil meraih juara terfavorit dalam salah satu perlombaan.
"Family Gathering kali ini sangat menyenangkan dan seru. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus mempererat hubungan antar unit khususnya Pipas dan Pengayoman Sumsel," ujar Ike.
BACA JUGA:Camat Sako Bina Ketua RT-RW, Sosialisasikan Program Pemkot Palembang
BACA JUGA:Mengenal Investasi Jangka Panjang: Jenis, Tujuan, dan Tipsnya yang Perlu Diketahui!
Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, juga turut mengapresiasi acara ini. Beliau menekankan pentingnya kebersamaan dan komunikasi dalam mencapai kesuksesan organisasi.
Dalam mendukung suami sebagai ASN, Kakanwil Ilham Djaya menekankan bahwa prestasi, kinerja, dan produktivitas suami sebagai PNS sangat dipengaruhi oleh kondisi rumah tangga.
Ibu-Ibu Pengayoman juga diminta untuk menjaga integritas suami sebagai PNS agar tidak terpengaruh oleh perilaku mereka.