- Tuang ketan ke dalam wadah tahan panas, lalu tuang adonan srikaya di atas ketan. Kukus ketan srikaya di dalam dandang panas hingga matang.
Ketan Srikaya Gula Merah adalah kue tradisional khas Sumatera Barat, Indonesia, makanan ini terdiri dari dua lapisan.
BACA JUGA:Resep Menurunkan Kolesterol dari dr Zaidul Akbar, Tubuh Jadi Lebih Sehat
BACA JUGA:Resep Tahu Katsu yang Krispy dan Nikmat Cocok Jadi Ide Bekal Makan Siang di Kantor
Lapisan bawah diisi dengan ketan putih pulen, sedangkan lapisan atas diisi dengan srikaya berwarna coklat yang rasanya legit dan bertekstur kenyal.
Makanan ini biasanya disajikan saat acara syukuran, acara adat, dan acara pernikahan, orang Minang biasa menyebut kue ini dengan nama katan sarikayo.
Ketan Srikaya Gula Merah adalah kue tradisional yang memiliki akar yang mendalam dalam budaya dan tradisi kuliner Minangkabau.
Kue ini mirip dengan kue Srikaya yang populer di Palembang, yang juga merupakan bagian dari warisan kuliner Indonesia.
Kue Srikaya Palembang biasanya berwarna hijau dan memiliki tekstur yang sangat lembut dan legit.
BACA JUGA:Resep Rawon Jawa Timur: Nikmatnya Daging Sapi dengan Bumbu Rempag yang Khas
BACA JUGA:Resep Sayur Lodeh Kacang Tolo, Sajian Tradisi Lebaran Ketupat Khas Jawa Timur yang Nikmat dan Sedap
Biasanya, orang Palembang menikmati kue ini dengan ketan atau roti tawar.
Kue-kue ini mencerminkan kekayaan dan keragaman kuliner Indonesia, serta keterampilan dan kreativitas para pembuat kue.
Terutama dalam menggunakan bahan-bahan lokal seperti ketan, santan, dan gula merah untuk menciptakan hidangan yang lezat dan memuaskan.
Selain cara membuatnya, terdapat beberapa tips agar ketan tidak keras tetap enak untuk dinikmati.
Pastikan ketan benar-benar padat agar adonan srikaya tidak merembes ke dalam ketan dan bercampur.