Perjalanannya diiringi berbagai rintangan kocak dan interaksi unik dengan berbagai karakter, seperti Aini (Mariana Renata), wanita yang mencintainya, dan Anton (Surya Saputra), sahabatnya.
BACA JUGA:Sinopsis Film Dua Hati Biru: Perjalanan Rumah Tangga yang Penuh Dilema, Tayang di Bioskop!
BACA JUGA:Sinopsis Film Dokumenter What Jennifer Did, Kriminal Tersadis Bunuh Orang Tua Kandung
Film ini dikemas dengan komedi satir yang cerdas dan jenaka, menyindir berbagai aspek kehidupan sosial di Jakarta saat itu. Dari birokrasi rumit, kemiskinan, hingga budaya populer, semua dibungkus dengan humor yang segar dan relatable.
Di balik humornya yang menghibur, "Janji Joni" juga mengandung pesan moral yang mendalam. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan arti persahabatan, cinta, dan perjuangan dalam mencapai mimpi.
2. Kala (2007): Awal mula Jejak Kelam “Semesta”
"Kala" (2007) merupakan film kedua Joko Anwar sebagai sutradara. Berbeda jauh dari "Janji Joni" yang bernuansa komedi satir, "Kala" justru mengajak penonton memasuki dunia thriller neo-noir yang kelam dan penuh teka-teki.
BACA JUGA:Sinopsis Film Keluar Main 1994: Kisah Cinta dan Impian di Era 90-an, Bikin Nostalgia!
Melalui film keduanya ini, Joko Anwar sekali lagi menyuguhkan sebuah kritik atas bangsa ini dengan gaya yang fresh dan baru, untuk ukuran Indonesia.
Tidak lewat humor-sindiran, tidak juga lewat sinisme yang nyinyir. Tapi lewat sebuah metafor yang begitu kelam, sehingga unsur humornya sulit muncul di Film ini.
3. Pintu Terlarang (2009): Menjelajahi Sisi Kelam Kejiwaan Manusia
Genre thriller bercampur horor ini menghadirkan karakter Gambir, seorang seniman yang terobsesi dengan kematian dan ritual mistis.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Netflix Solusi Anti Gabut saat Libur, Wajib Nonton!
BACA JUGA:Film Horor Siksa Kubur Sukses Tembus Hingga 500 Ribu Penonton, Gegara Lele Tapi Buaya?
Film ini menandai debut Tara Basro, aktris yang akhirnya menjadi langganan Joko Anwar di film-film selanjutnya.