Tujuannya agar tercipta rasa aman dan nyaman karena mereka memegang uang cash, uang saku yang dibagikan kepada para jemaah akan sangat bermanfaat saat proses ibadah haji berjalan nantinya.
Dengan kolaborasi antara BPKH, Kemenag dan BRI ini pihaknya berharap dapat membuat pelayanan kepada jemaah haji semakin baik.
BACA JUGA:Cetak Sejarah! Kuota Haji Tahun 2024 Terbesar, Ada Tambahan 20 Ribu, Lansia Tetap Prioritas
BACA JUGA:Perbedaan Haji Furoda dan Haji Plus: Mana yang Lebih Afdol?
Di tahun 2024, Indonesia mendapatkan total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah dimana sebelumnya hanya mendapat 221.000 kuota hingga akhirnya mendapatkan kuota tambahan sampai 20.000.
Nah jumlah ini dibagi menjadi 2 yakni 213.320 untuk kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jamaah haji khusus.
Untuk pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M selesai pada 5 April 2024 lalu sehingga 213.320 kuota haji reguler tercatat sudah terpenuhi.
Diketahui nantinya sebanyak dua kali keberangkatan ke Arab Saudi akan dilakukan oleh para Jamaah Haji Indonesia.
BACA JUGA:Ibadah Haji Lancar: Persiapan Fisik dan Mental Sebelum Ke Tanah Suci, Catat!
BACA JUGA:Jadwal Haji 2024: Keberangkatan hingga Kepulangan Jemaah Haji Indonesia
Dikutip dari berbagai sumber, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief mengkonfirmasi nantinya jamaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan dari tanah air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah serentak mulai 12 - 23 Mei 2024.
Sementara itu untuk jamaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan mulai 21 Mei - 1 Juni 2024.