Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari seluruh pihak, diharapkan pemindahan ini dapat berjalan dengan lancar dan IKN dapat menjadi simbol kemajuan bangsa Indonesia.
Pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan langkah monumental dalam sejarah bangsa Indonesia.
Untuk mendukung kelancaran pemindahan ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai ujung tombak pembangunan IKN bergerak sigap dalam menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur dan hunian penting.
Kementerian PUPR memahami bahwa infrastruktur dan hunian merupakan elemen vital bagi ASN yang akan pindah ke IKN.
Oleh karena itu, Kementerian PUPR tancap gas dalam penyelesaian berbagai proyek untuk mendukung percepatan fungsional IKN.
BACA JUGA:3 Tahapan Penting Proses Seleksi CASN 2024, Jangan Sampai Terlewat!
Sebanyak 36 rumah menteri di IKN ditargetkan selesai pada tahun 2024. Hal ini dilakukan untuk memastikan para menteri memiliki tempat tinggal yang nyaman dan aman saat menjalankan tugas di IKN.
Pembangunan Rusun ASN: 47 menara hunian untuk ASN di IKN tengah diselesaikan, dengan 12 menara ditargetkan siap huni pada periode Juni-Juli 2024.
Penyediaan rusun ini penting untuk menampung ASN yang akan dipindahkan pada tahap awal Juli-November 2024.
Penyediaan Air Minum: Dua instalasi pengolahan air minum (IPA) dibangun untuk memastikan ketersediaan air minum yang memadai bagi ASN dan masyarakat di IKN. IPA ini ditargetkan selesai pada Juni 2024.
BACA JUGA:Kesempatan Emas! CPNS ada Formasi Khusus IKN, Cek Kuotanya Disini
BACA JUGA:Rincian Formasi Rekrutmen CPNS 2024: Peluang Terbesar dengan Beberapa Formasi Sepi Peminat
Pembangunan Infrastruktur Lainnya: Selain rumah menteri, rusun ASN, dan IPA, Kementerian PUPR juga terus menyelesaikan pembangunan infrastruktur lain di IKN, seperti jalan, jembatan, sekolah, dan rumah sakit.