SUMEKS.CO – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengumumkan bahwa jajaran menteri akan memulai pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Juli 2024. Pemindahan ini akan diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) secara bertahap.
Pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dimulai pada Juli 2024. Pada tahap awal, sebanyak 3.245 ASN dari 37 kementerian/lembaga akan diberangkatkan ke IKN.
Prioritas utama pemindahan ASN ini adalah mereka yang terlibat langsung dalam pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar di IKN.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memastikan kelancaran operasional IKN sejak awal pembangunan.
BACA JUGA:Kesempatan Emas! CPNS ada Formasi Khusus IKN, Cek Kuotanya Disini
BACA JUGA:Tak Perlu Pusing Cari Hunian, ASN di IKN Dapat Apartemen Gratis
ASN yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang infrastruktur dan pelayanan dasar, seperti insinyur, arsitek, tenaga medis, dan tenaga pengajar, akan menjadi garda terdepan dalam membangun dan melayani masyarakat di IKN.
Pemilihan ASN pada tahap awal ini juga mempertimbangkan kesiapan infrastruktur dan hunian di IKN.
Saat ini, pemerintah sedang menggeber pembangunan berbagai fasilitas penting seperti rumah menteri, menara rusun ASN, dan instalasi pengolahan air minum.
Diharapkan dengan fokus pada ASN yang terkait dengan pembangunan dan pelayanan dasar, IKN dapat berkembang dengan lebih cepat dan terarah.
Pemerintah juga memastikan bahwa ASN yang dipindahkan ke IKN akan mendapatkan tunjangan dan fasilitas yang memadai.
Tunjangan IKN diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi ASN untuk bersedia pindah ke IKN dan berkontribusi dalam pembangunan ibukota baru ini.
Pemindahan ASN ke IKN merupakan langkah besar dalam mewujudkan mimpi Indonesia untuk memiliki ibukota negara baru yang modern, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.