Resep Sayur Lodeh Kacang Tolo, Sajian Tradisi Lebaran Ketupat Khas Jawa Timur yang Nikmat dan Sedap

Rabu 17-04-2024,16:57 WIB
Reporter : Ernanda Evana Nofita
Editor : Edy Handoko

BACA JUGA:4 Ide Camilan Simple dan Kriuk, Pasti Bikin Nagih, Catat Resepnya!

BACA JUGA:Ide Camilan Kekinian: Resep Sempol Mie Instan, Praktis dan Favorit Keluarga

Kacang tolo kaya akan zat gizi yaitu 331 kkal kalori, protein 24,4 gram, 1,9 gram lemak, 56,6 gram karbohidrat, 1,6 gram serat dan 481 miligram kalsium.

Kacang tolo juga mengandung 399 miligram fosfor, 15 miligram natrium, 1,03 miligram kalium dan 13,9 miligram zat besi.

Selain itu, kacang tolo juga kaya akan vitamin A, vitamin B1, vitamin C, dan senyawa asam amino seperti threonine, valine, isoleucine, dan tyrosine.

Kacang tolo juga memiliki manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol, dan menangkal radikal bebas.

Tradisi Lebaran Ketupat atau Kupatan erat kaitannya dengan sosok salah satu Wali Songo, yaitu Raden Mas Syahid atau lebih dikenal sebagai Sunan Kalijaga.

BACA JUGA:Wow, Puluhan Tahun Bertahan Jadi Camilan No 1, Ini Resep Rahasia Martabak HAR Palembang

BACA JUGA:7 Ide Menu Bekal Sekolah yang Praktis dan Lezat, Si Kecil Pasti Suka!

Sunan Kalijaga memperkenalkan ketupat sebagai makanan khas Lebaran yang kemudian menjadi simbol perayaan hari raya Idul Fitri pada masa kerajaan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah.

Tradisi ini kemudian dijadikan sarana untuk mengenalkan ajaran Islam, terutama mengenai cara bersyukur kepada Allah SWT, bersedekah, dan bersilaturahmi di hari lebaran.

Tradisi Lebaran Ketupat ini dilaksanakan satu minggu atau tujuh hari setelah Hari Raya Idul Fitri, atau jatuh pada tanggal 8 Syawal.

Penentuan waktu pelaksanaan tradisi Lebaran Ketupat yaitu setelah umat Islam selesai melakukan sunnah dengan menjalankan puasa Syawal pada tanggal 2-7 Syawal.

BACA JUGA:Resep Tom Yum Goong, Hidangan Berkuah Ala Thailand yang Rasanya Menggugah Selera Pokoknya Wajib Dicoba

BACA JUGA:Angin Kencang di Ogan Ilir, Akibatkan 2 Rumah Roboh, 1 Rumah Sampai Nyebur ke Sungai

Ketupat atau kupat menurut filosofi Jawa memiliki makna ‘ngaku lepat’ yang artinya mengakui kesalahan.

Kategori :