SUMEKS.CO - Pembangunan bendungan raksasa Tiga Dihaji Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), diperkirakan menelan biaya konstruksi lebih dari Rp3,7 triliun disebut menandingi proyek IKN.
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bakal memiliki bendungan raksasa terbesar di Indonesia.
Bahkan, dikabarkan bendungan raksasa Tiga Dihaji Provinsi Sumsel mengalahkan proyek Cina dan Rusia.
Tak hanya itu, bendungan raksasa Tiga Dihaji Provinsi Sumsel menelan biaya Rp3,7 triliun dan bakal menandingi proyek Ibu Kota Negara (IKN).
Bendungan raksasa dibangun di provinsi sumsel menelan biaya Rp3,7 triliun--
BACA JUGA:Bendungan Tiga Dihaji Ikon Baru Sumsel, Segini Jaraknya dari Palembang, Bengkulu dan Lampung
Ya, bendungan raksasa milik Provinsi Sumsel itu bernama Bendungan Tiga Dihaji, yang dibangun di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS).
Dilansir dari berbagai sumber, bendungan raksasa Provinsi Sumsel ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024.
Hingga kini, progres pembangunanan bendungan raksasa Provinsi Sumsel sudah mencapai 50,13 persen.
Bendungan raksasa Provinsi Sumsel ini konon akan menjadi wajah baru atau ikon teranyar bagi provinsi dengan julukan Bumi Sriwijaya.
BACA JUGA:Siap-Siap Proyek Bendungan Pertama Sumsel Bakal Segera Rampung, Ini Sejumlah Manfaatnya
Tak hanya itu, pembangunan bendungan raksasa ini juga dikabarkan menjadi bendungan pertama di Provinsi Sumsel, yang mampu mengalahkan proyek Cina dan Rusia.
Tak main-main, biaya pembangunan bendungan raksasa Provinsi Sumsel menelaan biaya Rp3,7 triilun.