BACA JUGA:Cegah Iritasi! Begini Urutan Eksfoliasi Wajah yang Tepat, Pemula Wajib Tahu
BACA JUGA:Rekomendasi Produk Terbaik untuk Eksfoliasi Wajah, Rahasia Kulit Glowing dan Mulus Mirip Artis Korea
Exfoliasi biasanya dilakukan 2 kali seminggu, tapi hindari jika sedang menstruasi, sebab jika melakukannya saat sedang menstruasi bisa membuat kulit wajah iritasi dan merah-merah, perubahan hormon selama menstruasi dapat memengaruhi respons kulit terhadap perawatan kecantikan.
Saat menstruasi, kulit sedang dalam kondisi sangat sensitif. Hormon yang berubah dapat membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi dan peradangan.
Exfoliasi yang terlalu kuat dapat merusak lapisan kulit dan menyebabkan kemerahan.
Kulit wajah juga mengalami perubahan selama menstruasi, produksi minyak pada kulit meningkat, dan exfoliasi yang terlalu sering dapat mengganggu keseimbangan minyak alami.
BACA JUGA:Jangan Eksfoliasi Berlebih! Lakukan 4 Tips Ini Agar Kulit Tidak Kering dan Kasar
BACA JUGA:Eksfoliasi Aman untuk Kulit! Yuk Simak Cara Buat Scrub Wajah dari Bahan Alami
Ini bisa menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak atau bahkan memicu jerawat.
Kulit yang teriritasi akibat exfoliasi dapat lebih rentan terhadap infeksi. Selama menstruasi, sistem kekebalan tubuh sedikit menurun, sehingga perlu lebih berhati-hati dalam merawat kulit.
3. Waxing dan cabut bulu
Penurunan hormon estrogen dan progesteron membuat tubuh kita lebih peka terhadap rasa sakit. Tubuh kita pun mengalami perubahan, seperti payudara yang bengkak dan terasa sakit.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Sabun Mandi Batang yang Punya Aroma Menyegarkan dan Ampuh Mencerahkan Badan
BACA JUGA:8 Tips Efektif Menurunkan Berat Badan Di Bulan Puasa, Dijamin Ampuh dan Bikin Tubuh Ideal!
Mencabut bulu kemaluan atau waxing sebaiknya dihindari saat menstruasi. Tunggu sampai menstruasi selesai ketika kedua hormon tersebut telah kembali normal.
selama menstruasi membuat tubuh kita lebih peka terhadap rasa sakit. Kulit juga mengalami perubahan, seperti payudara yang bengkak dan terasa sakit.