Puasa sunnah Syawal berfungsi sebagai penyempurna puasa Ramadhan, ibaratnya sama seperti shalat sunnah rawatib yang berfungsi untuk menyempurnakan shalat fardhu.
BACA JUGA:5 Sunnah Ketika Mendengar Azan, Jangan Lewatkan Kesempatan Berdoa di Waktu Mustajab
Melakukan puasa Syawal menunjukkan kecintaan seorang muslim kepada ibadah puasa dan bahwa ibadah ini tidak memberatkan dan membosankan.
Umat islam yang melaksanakan puasa syawal selama 6 haru ini merupakan pertanda kesempurnaan imannya.
Selain itu melaksanakan puasa sunnah syawal merupakan tanda diterimanya suatu amal ibadah oleh Allah.
Penting untuk diketahui bahwa tanda diterimanya amal seseorang adalah ketika ia semakin giat beribadah atau melakukan amalan tersebut dengan niat yang ikhlas.
BACA JUGA:Tata Cara dan Do’a Shalat Sunnah Taubat yang Benar, Minimal Lakukan Sekali Seumur Hidup!
BACA JUGA:Bukan Hanya Sunnah, Ini Manfaat Tidur Siang Saat Menjalankan Ibadah Puasa
Keutamaan ini berpuasa sunnah syawal adalah bagi orang yang telah menyempurnakan puasa Ramadhan sebulan penuh dan telah mengqadha (utang puasa Ramadan) jika ada.
Meski begitu, seseorang yang berpuasa Syawal sebelum membayar utang puasa Ramadan, maka puasanya sah, tinggal kewajibannya membayar utang puasa Ramadan.
Terdapat dua pandangan ulama mengenai hal ini, pandangan yang pertama ialah kewajiban untuk membayar hutang terlebih dahulu baru melaksanakan puasa syawal.
Sebab hutang puasa hukumnya lebih wajib untuk diganti daripada melaksanakan hal yang sunnah.
BACA JUGA:Yuk Prepare For Sya’ban! Keutamaan dan Kalender Puasa Sunnah Di Bulan Berkah Sebelum Ramadhan
Pendapat kedua ialah karena bulan syawal sangat singkat yaitu satu bulan dan dikhawatirkan tidak terselesaikan membayar hutang.