Pada saat itu, kekhalifahan Fatimiyah di Afrika Utara mulai membagikan uang, pakaian, atau permen kepada rakyat pada hari pertama Idulfitri.
Tradisi itu juga tercatat pada akhir era Ottoman atau sekitar lima abad kemudian dari masa kekhalifan Fathimiyah.
Saat menjalankan tradisi, anak-anak penerima uang tersebut lebih menyukai uang kertas baru dibandingkan dengan yang lama dan lusuh. Kondisi ini membuat banyak bank dibanjiri pelanggan yang ingin melakukan penarikan menjelang Idulfitri.
BACA JUGA:Demi Mudik Lebaran, Ruas Tol Bangkinang Dibuka Bisa Pangkas Waktu 2 Jam
Dengan memberikan uang tunai kepada anak secara tidak langsung memperkenalkan dasar-dasar pendidikan keuangan dan tanggung jawab.
Dimana anak-anak mendapatkan kebebasan memilih waktu dan cara membelanjakan atau menyimpannya.
Berikut besaran yang pantas untuk mengisi amplop THR Lebaran untuk salam tempel kepada anak-anak.
THR Lebaran anak SD bukan keluarga sekitar Rp5.000 hingga Rp20 ribu.
THR Lebaran bayi hingga usia SD termasuk keluarga sekitar Rp10 ribu hingga Rp50 ribu.
BACA JUGA:Instruksi Kapolda Sumsel: Truk Berat Jalan Malam dan Dikawal PJR Saat Melintas di Jalintim Banyuasin
BACA JUGA:Recook Gulai Cumi Isi Tahu Telur yang Jadi Menu Favorit Resto Padang, Cocok Disajikan Saat Lebaran
THR Lebaran anak SMP-SMA yang merupakan bagian keluarga sekitar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.
THR Lebaran anak kuliah berkisar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu.
THR Lebaran spesial untuk orang tua berkisar Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Jika kamu memiliki rezeki lebih, THR Lebaran untuk orang tua bisa disesuaikan kembali.
Nah, itulah mengenai salam tempel pada Lebaran yang sering diberikan kepada anak-anak terutama dengan uang baru.