Mengenal Keberagaman Tradisi Unik Perayaan Lebaran Berbagai Daerah di Indonesia

Minggu 07-04-2024,10:56 WIB
Reporter : Septi Riani
Editor : Hetty

Tradisi ini terjadi di Kelurahan Kuto Batu Kampung Arab 14 Ulu dan Kelurahan 1 Ulu Kecamatan Seberang Ulu, Palembang.

Usai melaksanakan salat Ied, para tetua adat mengumpulkan warga dan pemuda dalam suatu grup.

Kemudian, mereka memulai perjalanan sanjo ke rumah warga sambil diiringi tabuhan rebana dan mengumandangkan sholawat.

Saat ke rumah warga, peserta rumpak-rumpakan akan dihidangkan dengan aneka kuliner asli Palembang seperti tekwan, kue-kue kering, dan basah oleh tuan rumah.

BACA JUGA: Ide Camilan Spesial Lebaran: Resep Telur Gabus Keju yang Renyah dan Menggugah Selera

BACA JUGA: Ide Camilan Lebaran: Resep Pie Susu yang Renyah dengan Aroma Vanila Menggugah Selera

Uniknya, jika dalam rombongan rumpak-rumpakan ada anak-anak, tuan rumah memberikan uang hadiah Lebaran kepada mereka.

6. Festival Meriam Karbit (Kalimantan Barat)

Festival Meriam Karbit adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan di Kalimantan Barat, tepatnya di pesisir Sungai Kapuas, beberapa minggu sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini memiliki sejarah dan makna yang menarik.

Pada malam takbiran, masyarakat berkumpul di sepanjang tepi Sungai Kapuas.

BACA JUGA:4 Resep Cake Kekinian, Cocok untuk Hidangan di Hari Raya Idul Fitri 2024

BACA JUGA:Resep Kue Kering Kastengel Keju yang Lezat Solusi Praktis, Cukup Pakai Teflon Tanpa Oven

Pemandangan meriam berderet-deret sepanjang tepian sungai, Meriam ini bukan meriam mesiu seperti gambar perang dengan VOC, melainkan meriam karbit yang dibuat dari ruas bambu, batang kelapa, dan bahkan langsung diambil dari batang pohon.

Ketika melintasi Sungai Kapuas, meriam seolah-olah moncong-moncong diarahkan kepda para masyarakat yang ada.

Tradisi Meriam Karbit telah berlangsung selama puluhan-puluh tahun lamanya dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat yang bermukim di pinggiran Sungai Kapuas.

Kategori :