Pasalnya, Ibu kota Provinsi Sumsel tersebut memiliki destinasi wisata yang indah dan tak dimiliki daerah lain.
Sementara itu, setelah resmi memiliki 25 kabupaten/kota, Provinsi akan menambah tujuh Bupati dan satu Walikota baru untuk memimpin di daerah pemekaran.
Pasca adanya daerah pemekaran, Provinsi Sumsel kini memiliki 25 kabupaten/kota. Ya, hal itu setelah wacana penambahan delapan kabupaten dan satu kota baru.
BACA JUGA:Legislatif Kabupaten dan Tokoh Masyarakat Musi Rawas Dukung Pemekaran Sumselbar
Jika wacana tersebut terlaksana, maka Provinsi Sumsel akan menambah tujuh Bupati dan Satu Walikota baru untuk memimpin di daerah pemekaran.
Pasalnya, sebelum ada daerah pemekaran, Provinsi Sumsel hanya memiliki 17 kabupaten/kota. Masing-masing dipimpin 13 Bupati dan empat Walikota.
Di lain sisi, warga di delapan kabupaten/kota daerah pemekaran di Provinsi Sumsel juga akan berganti Kartu Tanda Pengenal (KTP).
Jika resmi menjadi daerah pemekaran, sebagian warga di kabupaten/kota Provinsi Sumsel bakal berganti KTP.
Mengenai daerah pemekaran, Forum Komunikasi Daerah Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkoda PP DOB), telah mengadakan rapat konsolidasi, koordinasi.
Sementara itu, saat ini sudah ada kabupaten/kota daerah pemekaran Provinsi Sumsel yang berpotensi menjadi Ibu kota Provinsi Sumselbar.
Pasca akan terbentuknya Daerah Otonom Baru (DOB) di Provinsi Sumsel, beberapa naman kabupaten/kota daerah pemekaran digadang-gadang menjadi Ibu kota baru.
Ya, kabupaten/kota tersebut berpotensi ditunjuk sebagai Ibu kota Provinsi Sumselbar.