Kakek Ini Sadarkan Muslim Antri di Rumah Makan Israel, Sementara Non Muslim Berlomba Membantu Palestina

Sabtu 06-04-2024,07:44 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

BACA JUGA:Presiden Amerika Serikat Umumkan Waktu Gencatan Senjata di Gaza, Ini Jawaban Hamas

Apa yang dilakukan Israel telah membahayakan keamanan fundamental Israel sendiri, dan mendorong masyarakat dunia untk percaya bahwa negara Israel adalah tidak sah.

“Kekejaman ini akan berhenti ketika Amerika Serikat menghentikan memasok senjatanya”, tegasnya.

Menurut Jeffry Sachs hanya ada satu jalan menghentikan perang. Berhenti memberikan pasokan amunisi ke Israel.

“Genosida ini tak akan berhenti hanya dengan kontrol diri pemimpin Israel. Mereka adalah geng pembunuh, mereka fanatilk dengan visi Mesianis untuk mengendalikan semua tanah Palestina,” paparnya.

BACA JUGA:Heboh Lagu Eminem ‘Sugar Daddy’ Gambaran Israel Dimanja Pemimpin Amerika yang Tak Peduli Warganya 

Diperparah dengan Presiden Amerika yang malah sering bergumam dan kikuk dan tidak berusaha menghentikan pembantaian ini.

Pengorbanan Aaron Bushnell

Eks perwira intelijen militer Amerika Serikat sebut pengorbanan Aaron Bushnell tidak sia-sia.

Josephine Gilbo (35) mantan perwira intelijen di Angkatan Darat Amerika it juga hadir saat peringatan kematian Aaron Bushnell.

“Kematian Aaron Bushnell tidak sia-sia,” tegasnya.

Pesan Aaron Bushnell perlu disampaikan ke seluruh dunia. “Kita juga mendukung orang yang punya merasaan yang sama dengan Aaron,” sebut Josephine Gilbo.

BACA JUGA:Pilot Militer Amerika Bakar Diri Sumbangkan Tabungannya untuk Anak-anak Palestina

Bagaimana militer Amerika menghadapi gnosida. “Kita belum pernah melihat langsung dalam kehidupan nyata kita,” ungkapnya.

Pemerintah Amerika hanya memaksa rakyatnya menyaksikan saja kekejaman yang terjadi di Palestian selama 5 bulan ini.

“Saya tanya ke mantan kolega saya di komunitas intelijen, kebanyakan dari mereka tidak setuju mengirimkan bantuan tanpa syarat pada Israel,” ungkap Gilbo.

Kategori :