SUMEKS.CO - Kakek ini akhirnya bisa menyadarkan umat muslim yang antri di rumah makan yang terafiliasi dengan Israel di Madinah.
Rumah makan ini dengan sombongnya menyumbang makanan gratis buat tentara Israel setiap harinya.
"Rumah makan ini terafiliasi dengan pengusaha Israel," cetus kakek itu kepada muslim yang sedang antri.
Sebagian muslim yang antri mulai tersandar dan lantas meneriakkan boikot dan diikuti rekan muslim lainnya.
BACA JUGA:Ukraina Kerahkan Pasukan Remaja Lawan Rusia, ‘Oh Ternyata Banyak Tentaranya Bela Israel’
BACA JUGA:4 WNA Bagi-bagi Makanan di Palestina Dibom Israel, Warga Polandia, Australia, Irlandia dan Inggris
“Boikot…boikot…”, kata mereka terekam video uang diunggah akun @syed_muzamil09.
Si kakek yang seorang diri mencoba mengingatkan akhirnya meninggalkan lokasi saat mengetahui peringatannya mulai didengar.
Muslim yang antri di depan rumah makan yang mendukung Israel ini memang cukup menyedihkan.
Mengingat banyak non muslim yang berlomba-lomba membantu Palestina, bahkan mengorbankannya nyawanya.
BACA JUGA:Ukraina Kerahkan Pasukan Remaja Lawan Rusia, ‘Oh Ternyata Banyak Tentaranya Bela Israel’
BACA JUGA:4 WNA Bagi-bagi Makanan di Palestina Dibom Israel, Warga Polandia, Australia, Irlandia dan Inggris
Seperti diberitakan sebelumnya, aktivis kemanusiaan Eropa tak pernah surut membantu Palestina meski sebelumnya ada 7 martir akibat diserang tentara Israel.
Dikutip dari @storyinside, 4 orang aktivis medis Norwegia ini sudah tiba di perbatasan Mesir-Palestina (Rafah) mereka tinggal menunggu izin masuk.
Netizen terharu melihat kebulatan tekad mereka, tak gentar meski sebelum ada 7 aktivis World Central Kitchen (WCK) jadi martir dibom Israel.