Konvoi kendaraan mereka diserang Israel mengakibatkan 6 WNA eropa dan 1 aktivis keturunan Palestina tewas.
“Teman-teman malang, ini bukan perang agama, mereka manusia menakjubkan datang ke Gaza bukan karena muslim tapi karena kemanusiaan,” tulis akun @miya90, Selasa, 2 April 2024.
Dikutip dari @hani aburezaeq, 7 WNA itu berasal dari Polandia, Australia, Irlandia dan Inggris.
BACA JUGA:Foto-foto Warga Palestina Buka Puasa Ditengah Puing Bangunan Rumah Hancur Terkena Bom
Mereka tergabung dalam organisasi World Central Kitchen, serangan udara Israel membidik konvoi mereka di selatan Deir al-Balah Jalur Gaza Tengah.
Dikutip dari wck.org, World Central Kitchen sangat terpukul atas tewasnya 7 anggotanya dalam serangan IDF di Gaza.
Tim WCK melakukan perjalanan di zona bebas konflik dengan menggunakan 2 mobil lapis baja.
Kendaraan itu berlogo WCK dan satu kendaraan berbahan kulit lembut.
BACA JUGA:Foto-foto Warga Palestina Buka Puasa Ditengah Puing Bangunan Rumah Hancur Terkena Bom
Meski melakukan koordinasi gerakan dengan IDF, konvoi tersebut diserang.
Serangan terjadi saat mereka meninggalkan gudang Deir al-Balah, tempat tim tersebut menurunkan lebih dari 100 ton bantuan makanan.
“Ini bukan hanya serangan terhadap WCK, ini adalah serangan terhadap organisasi kemanusiaan yang muncul dalam situasi paling mengerikan dimana makanan digunakan sebagai senjata perang. Ini tidak bisa dimaafkan,” kata CEO World Central Kitchen Erin Gore.
7 orang yang tewas berasal dari Australia, Polandia, Inggris, berkewarganegaraan ganda AS dan Kanada, serta Palestina.
BACA JUGA:Foto-foto Warga Palestina Buka Puasa Ditengah Puing Bangunan Rumah Hancur Terkena Bom