KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) telah meluncurkan gerakan Adhayaksa Peduli Anak Umang.
Di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terdapat 3.550 anak yang telah mendapatkan Kartu Identitas Anak (KIA).
Jumlah ini merupakan pencapaian yang positif dalam upaya memberikan perlindungan dan akses layanan publik bagi anak-anak di OKI.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan Operasi Pasar Murah dan gerakan pangan murah, serentak di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Sumsel, di halaman Sekolah Luar Biasa (SLB) Kelurahan Kutaraya Kayuagung, Selasa 2 April 2024.
BACA JUGA:Mulai Hari Ini 2 April 2024 Mulai Terapkan Integrasi Tarif 3 Ruas Tol di Sumut
BACA JUGA:Tim Gabungan Periksa SPBU di Banyuasin, Beri Teguran Keras Pada Pelanggar
Melalui kartu KIA, anak yang bersangkutan bisa mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat.
Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Hendri Hanafi SH MH mengatakan, kartu KIA jelas banyak kegunaan terutama administrasi.
Pemiliknya melalui kartu KIA memiliki hak pendidikan terjamin dan juga mendapatkan perlindungan kesehatan.
Pada kegiatan itu juga, Kejaksaan Negeri OKI memberikan satunan kepada anak yatim piatu di Kayuagung sebanyak 100 anak.
BACA JUGA:Berikut Update Harga Tiket Liburan di Taman Safari Bogor Selama Libur Lebaran 2024!
BACA JUGA:Diskominfo Prabumulih Raih SPBE Terbaik Sumsel, DPRD Palembang Belajar
Bantuan untuk anak-anak yaitu piatu itu, diberikan langsung oleh Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi, Kajari OKI, Hendri Hanafi SH MH dan forkopimda OKI. Termasuk kepala OPD di lingkungan Kabupaten OKI.
Pj Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, sebelumnya telah menyatakan dalam sebuah zoom meeting bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah menangani inflasi serentak melalui Gerakan Penanganan Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS).
Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Hendri Hanafi SH MH, memberikan paket sembako kepada warga Kabupaten OKI.--